Obesitas dan Hipertensi Jadi Ancaman, Kadinkes Kabupaten Cirebon: Masyarakat Disarankan Terus Cek Kesehatan
kacenews.id-CIREBON-Kasus obesitas dan hipertensi menjadi temuan terbanyak dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon sepanjang 2025. Temuan ini muncul dari pemeriksaan yang dilakukan di 40 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni, menyampaikan, hingga Oktober 2025, capaian pelaksanaan CKG baru mencapai 21 persen dari target 40 persen pada akhir tahun. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan menjadi tantangan utama pelaksanaan program.
“Sasarannya sangat banyak, sementara tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan masih rendah. Saat ini, kita berada di urutan kelima di Jawa Barat dalam hal pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinkes menerapkan strategi jemput bola dengan mendatangi sekolah, majelis, dan desa-desa guna melakukan deteksi dini berbagai masalah kesehatan.
Menurut Eni, deteksi dini penting agar masyarakat dengan risiko penyakit dapat segera mendapatkan penanganan. “Kami tidak mau angka penyakit meningkat, sehingga CKG ini menjadi upaya mendeteksi dini agar segera ditangani,” katanya.
Berdasarkan data CKG hingga Oktober 2025, obesitas tercatat sebagai kasus terbanyak dengan 29.292 temuan, disusul hipertensi sebanyak 35.760 kasus. Temuan lain meliputi overweight 27.908 kasus, prehipertensi 25.419 kasus, prediabetes 31.928 kasus, diabetes melitus 6.716 kasus, gangguan penglihatan 11.778 kasus, dan gangguan pendengaran 1.292 kasus.
Eni mengimbau masyarakat untuk lebih proaktif memeriksakan kesehatan, terutama kelompok usia produktif yang berisiko mengalami obesitas, hipertensi, dan diabetes. Pemerintah daerah juga berencana memperluas jangkauan CKG guna mempercepat capaian target dan menekan angka penyakit tidak menular di Kabupaten Cirebon.(Junaedi)
