Ayumajakuning

Agustus September 17 Kasus Ditemukan, Majalengka Luncurkan Website Edukasi HIV/AIDS

kacenews.id-MAJALENGKA-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan Kementerian Agama dan puskesmas melakukan pemeriksaan bagi calon pengantin dan ibu hamil sebagai langkah pencegahan penyebaran HIV/AIDS, khususnya di kalangan usia muda.

Selain pemeriksaan kesehatan, KPA Majalengka juga membuka layanan informasi dan edukasi HIV & AIDS melalui website guna memperluas jangkauan sosialisasi dan meningkatkan literasi masyarakat.

Berdasarkan data KPA, Majalengka menempati posisi tertinggi kasus AIDS di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan). Pada peringatan Hari AIDS Sedunia 2025, KPA Majalengka resmi meluncurkan website “Pojok Lajur Pesat” sebagai inovasi layanan digital, Kamis (4/12/2025).

Website tersebut menyediakan informasi mengenai pencegahan HIV, layanan pemeriksaan, pendampingan, serta materi edukasi publik.
Ketua KPA Majalengka, Pramono Swasono, menyatakan bahwa meskipun angka kasus HIV/AIDS tahun 2025 menurun, hasilnya belum signifikan sehingga upaya pencegahan harus terus diperkuat.
Sepanjang 2024, tercatat 211 kasus baru HIV/AIDS, sementara hingga September 2025 ditemukan 159 kasus. Kasus tertinggi terjadi pada Juli (25 kasus), diikuti Juni (24 kasus), dan Februari (21 kasus).

Pada Agustus dan September masing-masing ditemukan 17 kasus. “Tes HIV/AIDS harus semakin sering dilakukan agar kasus dapat terdeteksi lebih cepat. Dengan begitu kewaspadaan meningkat dan diharapkan jumlah kasus baru dapat ditekan,” ujar Pramono.

Kasus HIV/AIDS didominasi laki-laki usia produktif. Total kumulatif periode 2021–2024 mencapai 1.284 kasus, dengan faktor risiko terbesar berasal dari perilaku seksual berisiko.
Tahun 2025 juga menunjukkan peningkatan kasus pada kelompok usia muda sehingga pendidikan kesehatan reproduksi dinilai mendesak.

Sekda Majalengka, Aeron Randi, mengapresiasi langkah progresif KPA Majalengka dalam menghadirkan inovasi layanan. Ia berharap website ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menekan penambahan kasus baru serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan HIV/AIDS.(Ta)

Related Articles

Back to top button