Danlanal: Dijaga dan Menjaga Mangrove
kacenews.id-CIREBON-DI tepi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bondet, Kabupaten Cirebon, lumpur pesisir pagi itu dipenuhi jejak sandal, cangkul kecil, dan tawa anak-anak yang ikut membantu orang tuanya menanam bibit mangrove. Di antara deretan bibit setinggi lengan, prajurit TNI Angkatan Laut berdiri berdampingan dengan warga pesisir, menancapkan harapan baru untuk pantai yang kian rapuh oleh abrasi.
Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, S.E., M.Tr.Opsla, Komandan Lanal Cirebon, berjalan menyusuri garis pantai dengan celana tergulung, tangannya sesekali merapikan bibit yang baru ditanam.
Tidak ada jarak antara perwira berseragam loreng laut itu dengan warga yang ikut bekerja. “Mangrove ini bukan sekadar tanaman,” ujarnya sambil mengusap lumpur di tangannya.“Ini adalah benteng hidup bagi kita semua. Mangrove menjaga kita, dan
kita harus menjaga mangrove”
Hari itu, pesisir Bondet berubah menjadi tempat pertemuan banyak pihak, DKP Jawa Barat, perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga prajurit Jalasena. Semua datang dengan tujuan sama yakni menyelamatkan pantai yang setiap tahun tergerus gelombang. Bagi warga Bondet, mangrove bukan sekadar program. Di balik batang-batangnya, tersimpan cerita kehilangan dan kekhawatiran.
Seorang nelayan tua bercerita bagaimana dirinya harus memindahkan perahu semakin jauh ke darat karena pantai makin terkikis. “Kalau mangrove tumbuh, ombak lebih jinak,” katanya.
Dalam sambutannya, Letkol Faisal menegaskan bahwa penanaman mangrove merupakan langkah kecil dengan dampak besar.
Mangrove menjaga kualitas air, menjadi rumah bagi kepiting dan ikan kecil, serta menahan abrasi yang selama bertahun-tahun mengancam tambak dan permukiman warga. Di bawah sinar matahari yang perlahan meninggi, bibit-bibit mangrove itu berdiri tegak seperti pasukan kecil penjaga pantai.
Setiap lubang yang tertutup lumpur membawa harapan bahwa pesisir Bondet kelak lebih kuat dan lebih hijau. Saat kegiatan berakhir, Danlanal Cirebon kembali mengingatkan pentingnya merawat apa yang telah ditanam. “Ini bukan pekerjaan sehari,” katanya.
“Ini warisan untuk anak cucu kita.”
Dan di sepanjang pesisir Bondet, harapan itu kini berakar—perlahan, tetapi pasti.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi dan sinergi antara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat dalam upaya pelestarian lingkungan maritim di wilayah kerja Lanal Cirebon.(Fan)





