Ayumajakuning

Petani Desa Panyingkiran Desak Penyodetan Saluran Bendung Kamun Dipercepat

kacenews.id-MAJALENGKA-Para petani di Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupatn Majalengka memohon agar pengerjaan penyodetan saluran air Bendung Kamun bisa dipercepat, seiring dengan dimulainya musim tanam rendeng.
Namun jika penyodetan selesai, maka akan ada kurang lebih 1.000 hektare sawah di empat desa yang mendapatlan pasokan air secara gratis tanpa menggunakan sewa pompa.
Hanya kini petani khawatir jika penyodetan lambat diselesaikan akan menganggu pengairan tanaman padi mereka, terutama jika intensitas hujan tidak merata seperti yang terjadi sekarang ini. Curah hujan tidak merata dengan intensitas kecil akan berdampak pada kurangnya pengairan ke sawah petani.
Para petani seperti H. Yahya, Opik dan Muamar mengatakan, penyodetan tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum selesai, yang dikhawatirkan areal sawah petani tidak bisa teraliri air. Sementara para petani mengandalkan dari aliran Bendung Kamun yang saat ini tengah dilakukan penyodetan untuk memperbaiki aliran air menuju areal sawah petani.
“Petani khawatir kalau musim tanam sekarang, penyodetan tidak selesai, maka sawah akan kekeringan dan petani tidak bisa panen, sementara petani hidup mengandalkan sawah tidak ada pencaharian lain.” ungkap Opik.
Dulu ketika belum dilakukan penyodetan para petani biasa memompa air dari saluran dan mengalirkannya ke sawah.
“Satu sisi kami gembira ada normalisasi saluran air, dengan begitu sawah yang teraliri air akan semakin luas karena aliran air akan lebih lancar dan debitnya lebih besar, namun jika pengerjaan tidak selesai saat musim tanam maka kami akan sengsara, tidak biosa mengairi sawah, mengandalkan curah hujan nyatanya hujan tidak menentu,” kata H.Yahya.
Tahap penyelesaian
Pengelola Bendung Rentang, Dadi Supriyadi membenarkan tengah dilakukannya penyodetan saluran air dari Bendung Kamun yang kini dalam tahap penyelesaian. Penyodetan sekaligus membangun pintu air dari aliran Bendung Rentang untuk membantu menambah air dari Bendung Kamun.
Air dari Bendung Kamun ini untuk menyuplai air ke areal sawah di empat desa, masing–masing Desa Panyingkiran, Jatitujuh, Jari tengah dan Desa Putridalem, Kecamatan Jatitujuh.
“Sekarang pintu air sedang tahap penyelesaian untuk intake ke sodetan Kamun, pembangunan pintu airnya berada di Desa Panyingkiran,” ungkap Dadi.
Dadi menyebutkan, target penyelesaian pengerjaan pintu air dan penyodetan diharapkan akhir Desember tahun ini dan kedepan petani tidak akan menghalami kesulitan air lagi atau harus mengoperasikan pompa air disaat masa tanam, karena suplai air dibantu dari SI Cipelang yang dialirkan dari Bendung Rentang.
“Kami rencana mensuplesi wilayah tersebut dengan luasan areal 1.000 ha, yang biasanya petani menggunakan jasa pompanisasi dari induk cipelang, sekarang bisa leluasa menggunakan air tanpa harus bayar sewa pompa,” kata Dadi.(Tat)

Related Articles

Back to top button