Penentapan Pejabat dan Tujuh Kepala Sekolah, Wali Kota Cirebon: Jabatan Bukan Hadiah
kacenews.id-CIREBON-Tidak ada jabatan yang diberikan sebagai hadiah, tidak ada posisi yang diterima sekadar formalitas.
Demikian disampaikan Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dalam pengangkatan dan pemindahan dalam jabatan administrator, pengawas, kepala sekolah, dan fungsional di halaman balai kota, Jumat (28/11/2025).
“Jabatan adalah kepercayaan yang harus dijaga, dibuktikan melalui kinerja terukur, integritas kuat, dan profesionalisme sejati. Jabatan bukan hadiah dan tidak ada yang membayar serupiah pun, semua dilihat dari kinerja, melalui manajemen talenta. Ini adalah amanah dan tanggung jawab besar yang menuntut kesungguhan, ketulusan, dan dedikasi nyata untuk masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan setiap pegawai yang menempati posisi baru telah melalui proses penilaian cermat dan objektif. Jabatan merupakan wujud nyata dari kebutuhan organisasi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Cirebon.
Para pegawai yang dilantik adalah wajah baru yang diharapkan membawa energi segar dan semangat pembaruan bagi setiap perangkat daerah.
Wali Kota mengungkapkan tiga pesan kunci yang menjadi komitmen bersama. Pertama, integritas dan kualitas hasil. Ia mengingatkan bahwa birokrasi tidak boleh sibuk pada proses, setiap tindakan harus menciptakan dampak nyata.
“Jika masyarakat Kota Cirebon tidak merasakan perubahan positif dari kerja kita, berarti ada yang salah. Jadikan setiap tugas sebagai ladang pengabdian yang murni,” pesannya.
Kedua yaitu adaptif, responsif, dan inovatif. Lingkungan strategis yang terus berubah menuntut kemampuan beradaptasi yang cepat.
Wali Kota mengajak seluruh pegawai untuk melaksanakan tugas dengan inovasi, memanfaatkan teknologi informasi, dan menghadirkan solusi yang nyata.
“Para pejabat fungsional adalah tulang punggung profesionalitas. Tingkatkan kompetensi, hadirkan keahlian yang berdampak bagi permasalahan kota,” ucapnya.
Ketiga, khusus kepala sekolah yang baru dilantik, Wali Kota menekankan pentingnya menjadi pemimpin pembelajaran sejati, bukan sekadar manajer sekolah. Pendidikan adalah fondasi masa depan Kota Cirebon, dan sekolah harus menjadi ruang yang aman, ramah, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik. Tidak ada tempat bagi kekerasan dan diskriminasi dalam pendidikan.
Dalam setiap amanah yang diterima, Wali Kota menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antar-perangkat daerah. Kinerja yang baik tidak dapat dicapai sendiri, melainkan melalui komunikasi sehat, koordinasi kuat, dan kerja sama harmonis. Kebersamaan menjadi kunci dalam setiap langkah pembangunan Kota Cirebon.
Pelantikan tersebut menetapkan 16 pejabat pada jabatan administrator (eselon III), 26 pejabat pada jabatan pengawas (eselon IV), serta 7 kepala sekolah.(Fan)
Penentapan Pejabat dan Tujuh Kepala Sekolah, Wali Kota Cirebon.(Cimot)





