Pembangunan Sudah Capai 85,5 Persen, Expo Shelter Watubelah Akan Bermanfaat untuk Kegiatan Olahraga Masyarakat
kacenews.id-CIREBON– Proses pembangunan Expo Shelter Watubelah di Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber akan segera rampung.
Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro mengungkapkan, proyek pekerjaan yang dimulai sejak pertengahan Agustus 2025 ini sudah 85,5 persen. Sehingga saat ini adalah tinggal tahap finishing.
“Progresnya sudah 85,5 persen. Tinggal finishing saja,” kata Ardiles Kamis (27/11/2025).
Ia menyebutkan pekerjaan yang belum selesai meliputi coating shelter (pemasangan bata ekspos shelter) dan finishing gravel joging track. “Hanya tinggal menyisakan dua pekerjaan itu saja. Semoga bulan ini bisa serah terima pertama hasil pekerjaan dari kontraktor kepada pemilik proyek,”katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian membangun pusat expo shelter ini untuk menunjang kegiatan olahraga di Stadion Watubelah.
“Ada tiga konsep dikembangkan di wilayah Watubelah. Di antaranya akan mengubah wajah Watubelah menjadi lebih menarik dari sebelumnya,” kata Ardiles.
Untuk konsep pertema yakni pembangunan shelter untuk menampung para pedagang kaki lima (PKL), kedua jogging track dan ketiga latar panca wandanya. “Di sana ada patung Topeng Panca Wanda dan ada konsep Watubelah nya,”kata Ardiles.
Ia menyampaikan , untuk DED pembangunan di Watubelah tersebut mencapai Rp 39 miliar. Namun, karena anggaran terbatas, pihaknya menggunakan anggaran yang ada untuk pembangunan tersebut.
“Bagaimana caranya kita menggunakan anggaran tersebut agar dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Prioritas awal shelter dulu, kemudian joging track sebagai penarik karena itu kawasan olahraga,” katanya.
Ardiles menyebutkan, untuk pembangunan kawasan Watubelah ini, Disperdagin melakukan kolaborasi dengan beberapa SKPD.
“Ini kolaborasi antar beberapa SKPD terkait untuk memajukan Kabupaten Cirebon, mulai dari Dispora, Dishub, Koperasi UKM dan sebagainya,” katanya.(Junaedi)





