H Sukardi Kartapermata, Ayahanda Bupati Kuningan Berpulang Ke Rachmatullah
kacenews.id-KUNINGAN-Ayahanda Bupati Kuningan, H Sukardi Kartapermata berpulang ke rachmatullah dalam usia 94 tahun setelah mendapat pertolongan di Rumah Sakit Umum 45 Kuningan, hingga pukul 04.17 menjelang Subuh ia meninggal dunia, Kamis (27/11/2025).
Anak kedua almarhum Kang Didit, menyebutkan, pukul 23.00 Rabu (26/11/2025) sebelum meninggal dunia ia sempat dibawa ke RSU 45 Kuningan mengingat kondisi usia tua mendapat pertolongan serta penanganan tim medis. Namun Allah Swt menghendaki lain, sekira pukul 04.17 menjelang subuh, pihak medis menyatakan bahwa H Soekardi meninggal dunia.
Dijelaskannya, Alharhum semasa hidupnya selalu mendapat amanah pekerjaan untuk dilaksanakan dengan baik. Misalnya, dalam nejalankan tugas sebagai Kepala SMA Negeri Cilimus lalu alih tugas ke SMA Negeri 2 Cirebon dimasa lalu.
Perjalanan berikutnya, sempat menjadi pengawas SMA di Cirebon dan Kabupaten Indramayu lalu diminta untuk menjadi Ketua Dewan Pendidikan di Kuningan atas kepercayaan para tokoh agama, tokoh pendidikan maupun tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah, bapak adalah selahsworang tokoh masyarakat bahkan sempat mendeklarasikan PKB saat itu hingga menjadi anggota DPRD Kabupaten Kuningan. Dimanapun bertugas, bapak selalu berpegang teguh pada aturan yang ada dan selalu sisplin dalam hidup,” ungkap Didit.
Ia menambahkan, armarhum selalu berpesan pada seluruh anaknya apabila ditugaskan dalam suatu pekerjaan agar selalu mengemban amanah sebaik-baiknya, termasuk menjalankan kepercayaan jabatan sesuai ketentuan yang ada. Jangan sampai amanah dan kepercayaan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik, maka dari itu, almarhum selalu menyampaikan berbagai pengalaman dari mulai usia remaja hingga usia senja untuk memperjuangkan kebaikan.
“Itulah sosok bapa yang tidak pernah mengenal menyarah, meski menurut saya itu luar biasa, namun bagi almarhum dianggap biasa-biasa saja untuk dijalani sebagaimana mestinya,” ujar Didit.
Sementara, anak nomor lima dari enam bersaudara, Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, beberapa hari sebelum meninggal dunia sempat memutar cuplikan vidioe yang menggambarkan kasih saya orang tua (seorang ayah) pada putranya. H Dian adalah sosok orang yang selalu takdziman wa takriman (menjunjung tinggi dan mengagungkan) terhadap orang tuanya selama hayat masih dikandung badan. Almarhum dikenal sebagai sosok panutan yang banyak berkontribusi bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai figur pendidik, pembimbing, politis dan teladan yang turut melahirkan sejumlah pemimpin, baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional.
“Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya, mendapatkan nikmat kubur, mendapat safaat dari Nabi Muhammad Saw serta diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT,” ujar H Dian.
Almarhum dikebumikan, di pemakaman umum Kelurahan Ciporang disertai iringin doa dari keluarga, suadara, kerabat masyarakat Kab. Kuningan untuk menghadiri pemakaman sebagai perpisahan terakhir. Selamat jalan sang panutan untuk kembali ke haribaan, semua makhluk berasal dari Allah dan kembali lagi pada Allah Swt untuk selama-lamanya.(Sul)
