189.389 KPM Terima BLT Kesra Bupati Majalengka Imbau Agar Bantuan Dimanfaatkan untuk Belanja Sembako
kacenews.id-MAJALENGKA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Sosial (BLTS Kesra) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terverifikasi dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang jumlahnya mencapai sebanyak 189.389 KPM. Setiap KPM menerima sebesar Rp 900.000.
Penyaluran BLTS Kesra kepada 59.808 KPM dilakukan melalui PT POS dan 129.581 KPM lainnya disalurkan melalui Bank BRI.
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, Kamis (27/11/2025) mengungkapkan, bantuan tersebut merupakan program pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat serta menjaga stabilitas ekonomi menjelang akhir tahun. Pemerintah daerah terus berupaya memastikan seluruh program perlindungan sosial dapat diterima oleh warga yang berhak.
“Pemkab Majalengka berkomitmen menjaga akurasi data dan memastikan penyaluran bantuan berlangsung transparan, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Bupati Eman yang mengimbau masyarakat agar bantuan ini dimanfaatkan untuk kebutuhan prioritas keluarga, seperti kebutuhan pokok dan kesehatan.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Apip Supriyanto menyebutkan, proses penyaluran BLT Kesra dilakukan dengan pengawasan ketat, mulai dari verifikasi data hingga proses pembayaran kepada penerima.
Masyarakat penerima manfaat juga telah mendapatkan pemberitahuan jadwal pencairan masing-masing. BLTS Kesra sebesar Rp 900.000 diberikan untuk periode Oktober, November, hingga Desember, dengan nilai per bulan Rp 300.000 dan disalurkan secara bertahap sampai Jumat (28/11/2025) melalui bank penyalur dan Kantor Pos sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Dengan disalurkannya BLT Kesra ini, diharapkan beban ekonomi masyarakat dapat terbantu dan kesejahteraan keluarga di Majalengka semakin terjaga,” ujarnya.
Ringankan beban ekonomi
Salah seorang warga Sukahaji, Nani (46) merasa senang dengan adanya BLT. Ia mengaku baru menerima bantuan sekarang, karena sebelumnya tidak mendapatkan bansos tersebut. Baginya, bantuan tersebut sangat meringankan beban ekonomi keluarga.
“Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan perhatian kepada kami. BLT ini sangat membantu untuk membeli kebutuhan pokok. Kedepan berharap program seperti ini bisa terus berlanjut untuk masyarakat kecil seperti kami,” ungkapnya.
Didi Wadi, warga Cicurug yang kesehariannya bekerja serabutan mengaku belum pernah memperoleh bantuan selain beras dari kelurahan. Namun demikian mertuanya yang kini sakit sudah bertahun–tahun dan tidak bisa beraktivitas apapun mendapatkan bantuan tersebut . “Ema nu meunang mah bareto, duka ayeuna mah,” ungkap Didi yang selama ini merawat mertuanya.(Ta)



