Kegiatan OKK PWI Cirebon, Prof Rokhmin Dahuri: Pers Berkontribusi Nyata Dalam Mewujudan Indonesia Emas
Anggota DPR RI Komisi IV, Prof Rokhmin Dahuri menjelaskan, syarat suatu wilayah dapat maju, sejahtera, dan berdaulat, salah satunya harus SDM unggul, stabilitas politik dan damai serta pemimpin yang kompeten.
“Bagai mana Pers berkontribusi dalam perwujudan Indonesia Emas 2045?, salah satunya mendorong partisipasi publik, terutama generasi muda. Kemudian mengawal isu strategis nasional, menyediakan informasi yang akurat, harus banyak membaca, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
kacenews.id-CIREBON-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) bertajuk “Membentuk Wartawan Profesional, Beretika dan Berintegritas” yang digelar di Gedung Mall UKM Kota Cirebon, Rabu-Kamis (19-20/11/2025)
Kegiatan yang dihadiri salah satu wartawan senior Cirebon, M Noli Alamsyah dan perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, serta akan dihadiri pengurus PWI Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Anggota DPRD RI, Prof Rokhmin Dahuri disambut antusias para peserta.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP), Cecep Ismayanto menyampaikan selamat mengikuti OKK PWI Kota Cirebon.
“Semoga pelatihan ini berjalan dengan lancar, semoga menjadi wartawan yang profesional,” ujarnya.
Ketua PWI Kota Cirebon, M Alif Santosa menyebut bahwa antusias peserta tinggi. Daftar terakhir peserta dari berbagai media, diketahui hingga 70 orang. Yang membuatnya bangga, para peserta bukan hanya berasal dari Kota Cirebon, banyak juga dari luar kota seperti Bekasi dan daerah lainnya di Jabar.
“Tantangan media saat ini sangat luar biasa. Wartawan juga harus mengerti teknologi, teknologi sekarang semakin canggih. Kita harus mengikuti perkembangan jaman,” ujarnya.
Menurut Alif, media bukan hanya produk jurnalistik, tantangan saat ini adalah media sosial (medsos).
“Kalau ingin tahu kode etik wartawan, salah satunya harus mengikuti organisasi profesi (PWI, AJI, IJTI). Yang tertua adalah PWI,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Alif, pihaknya pun berfokus pada program PWI Peduli. Bagai mana membuat perhatian kepada wartawan dengan berbentuk pertolongan.
“Banyak wartawan senior yang memerlukan kita. Sesama profesi dihidupkan, kita memberikan empati kepada sesama. Ada juga Jum’at Berkah,” ucapnya.
Dalam kegiatan OKK ini, Alif mengimbau kepada peserta agar tetap mengikuti hingga akhir kegiatan.
“Semoga peserta lulus semua,” harapnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Komisi IV, Prof Rokhmin Dahuri menjelaskan, syarat suatu wilayah dapat maju, sejahtera, dan berdaulat, salah satunya harus SDM unggul, stabilitas politik dan damai, serta pemimpin yang kompeten.
“Bagai mana Pers berkontribusi dalam perwujudan Indonesia Emas 2045?, salah satunya mendorong partisipasi publik, terutama generasi muda. Kemudian mengawal isu strategis nasional, menyediakan informasi yang akurat, harus banyak membaca, dan lain sebagainya,” ungkapnya.(Jak)





