Terkendala Anggaran, IMI Absen di BK Porprov Jabar
kacenews.id-CIREBON-Cabang olahraga Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cirebon dipastikan absen pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025.
Absennya IMI disebut-sebut terjadi karena tidak adanya dukungan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon.
Ketua IMI Kabupaten Cirebon, Otong Mulyono, menjelaskan, pihaknya telah mengikuti seluruh prosedur pengajuan anggaran sesuai arahan KONI. Bahkan, proposal telah diserahkan jauh sebelum pelaksanaan BK Porprov.
“Kami sudah mengajukan anggaran sejak lama. Saat bertemu dengan pengurus KONI, kami dijanjikan akan ada kepastian dalam dua hari,” ujar Otong.
Namun, hingga hari pelaksanaan BK Porprov, IMI mengaku tidak menerima kabar maupun keputusan resmi dari KONI. “Kami menyayangkan sikap KONI yang terkesan kurang memperhatikan. IMI bukan cabor baru dan prestasinya juga jelas, tapi justru tidak mendapat dukungan sama sekali,” tegasnya.
Otong juga menyoroti munculnya beberapa cabang olahraga baru yang justru mendapatkan alokasi anggaran untuk mengikuti BK Porprov, sementara IMI tidak memperoleh porsi serupa.
“Ada cabor baru yang dapat dukungan anggaran, sementara IMI tidak kebagian. Ini yang membuat kami bingung,” tambahnya.
Ketidakhadiran IMI di BK Porprov berdampak langsung pada para atlet yang telah berlatih intensif. Menurut Otong, banyak pembalap merasa kecewa karena kesempatan tampil di event yang digelar empat tahun sekali itu harus hilang.
“Anak-anak sudah latihan lama dan sangat siap. Tapi tanpa anggaran, kami tidak mungkin memaksakan diri ikut,” kata Otong.
Pihaknya berharap ke depan KONI dapat menerapkan pembagian anggaran yang lebih adil dan transparan, agar cabang olahraga yang telah lama berkontribusi tidak tersisih.
“Yang kami perlukan hanya kejelasan dan perhatian yang proporsional. Atlet hanya ingin bertanding membawa nama Cirebon,” ujarnya.
IMI, lanjut Otong, tetap membuka ruang komunikasi dengan KONI dan menunggu penjelasan resmi terkait pengalihan anggaran serta alasan tidak dialokasikannya dukungan bagi IMI tahun ini.
Sementara itu, Wakil Ketua 3 Bidang Binpres KONI Kabupaten Cirebon, Didin, membantah tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan dukungan kepada IMI. Ia menegaskan seluruh cabang olahraga telah mendapat bantuan, namun jumlahnya tidak dapat dipenuhi sesuai pengajuan.
“Semua kita support. Hanya saja tidak bisa sesuai dengan ajuan karena keterbatasan dana,” ujar Didin.(Mail)





