Pendidikan

Tanamkan Kecintaan terhadap Alam, Yayasan Generasi Alquran Nurul Ikhsan Gelar Halaqoh Aksi Santri Peduli Lingkungan

 

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Yayasan Generasi Alquran Nurul Ikhsan menggelar “Halaqoh Aksi Santri Peduli Lingkungan” di lingkungan Masjid Nurul Ikhsan di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Minggu (16/11/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri sekaligus Hari Pahlawan ini, merupakan sebuah gerakan yang mengajak santri untuk menanamkan kecintaan terhadap alam melalui aksi nyata.

Pembina Yayasan Generasi Alquran Nurul Ikhsan yang juga Wasekjen MUI dan Khatib Syuriah PBNU, H. Ikhsan Abdullah mengemukakan, gerakan peduli lingkungan harus dimulai sejak usia dini.

Menurutnya, aksi ini diawali dengan penanaman pohon dan tanaman hias sebagai simbol komitmen santri menjaga kelestarian lingkungan.

“Kegiatan pertama kita adalah menanam. Bagaimana mereka merawatnya. Setelah itu baru bentuk kepedulian lainnya seperti bersih-bersih lingkungan sekitar,” katanya.

Ia mengungkapkan, gerakan ini sejalan dengan ajaran agama, sebagaimana disampaikan melalui Surat Al-Isra ayat 70, yang mengingatkan manusia tentang tanggung jawab mengelola alam dengan baik.

“Ini pengamalan dari ayat tadi. Kewajiban kita memang menata kelola alam,” ujarnya.

Ikhsan Abdullah juga menyoroti pentingnya menanamkan kecintaan kepada alam sejak anak-anak. Menurutnya, membangun karakter peduli lingkungan lebih mudah dimulai dari generasi muda.

“Kalau ngajarin yang sudah sepuh kan susah. Jadi sejak kecil harus diajarkan cinta alam, bagian dari Tanah Air. Dalam bahasa NU, Qobul Waton Minal Iman,” katanya.

Ia juga mengingatkan agar para santri tidak hanya memahami teori, tetapi terjun langsung pada praktik menjaga lingkungan. Pada kesempatan itu, santri diajak menanam tanaman di pot yang kemudian akan mereka rawat dan pantau pertumbuhannya.

Beragam tanaman ditanam dalam kegiatan tersebut, mulai dari tanaman hias hingga tanaman buah.

Dalam kegiatan aksi menghijaukan lingkungan ini, pot-pot tanaman sebagian menggunakan bahan dari botol bekas air yang didaur ulang menjadi media tanam dalam rangka menumbuhkan budaya reuse & recycle, yakni memanfaatkan barang yang masih layak digunakan sekaligus mengurangi keborosan penggunaan plastik.

Selain para santri, hadir pula para ustadz dan pengasuh pondok pesantren di sekitar lokasi kegiatan, pengurus yayasan, orang tua/wali santri dan aparatur Desa Jagapura Wetan serta para imam masjid dan didukung jemaah Masjid Nurul Ikhsan dan sejumlah tokoh masyarakat. Mereka didorong untuk ikut mendakwahkan kepedulian lingkungan, terutama pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan pesantren.

“Dunia pesantren harus menjadi contoh. Kita ajak bagaimana berdakwah di lingkungan dulu supaya bersih, baru mengajak lingkungan sekitar. Negara-negara seperti Jepang, Korea, Eropa, Amerika bisa bersih dan rapi, maka Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim juga harus bisa menerapkannya,” tuturnya.

Melalui Halaqoh Aksi Santri Peduli Lingkungan ini, diharapkan santri tidak hanya menjadi generasi berilmu, tetapi juga menjadi teladan dalam kepedulian terhadap alam sebagai wujud nyata pengamalan nilai-nilai keislaman dan kepahlawanan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Ustadzah Fatikhatul Jannah, menyampaikan bahwa rangkaian acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk pendidikan karakter bagi para santri agar tumbuh menjadi generasi yang cinta Tanah Air dan cinta lingkungan.

“Semoga dengan terlaksananya peringatan Hari Santri Nasional dan sekaligus Peringatan Hari Pahlawan ini dapat menumbuhkan santri-santri yang cinta Tanah Air dan cinta lingkungan sebagai wujud dari iman,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa nilai kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari ajaran Islam. Karena itu, santri tidak hanya dikenal dari ciri khas peci dan sarung, tetapi juga dari amal nyata yang mencerminkan ajaran Alquran.

“Alquran mengajarkan kita untuk menjaga lingkungan dan kebersihan, maka dimulai dari santri yang menerapkannya,” katanya.(Cimot)

 

 

Related Articles

Back to top button