Ekonomi & Bisnis

Bupati Majalengka Saksikan Ekspor Sepatu Perdana Perusahaan Amerika Serikat

kacenews.id-MAJALENGKA-Di Majalengka kini berdiri lagi sebuah insystri sepatu bear Pabrik PT Can Sports Industrial Indonesia di Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, pada Rabu (29/10/2025) yang memproduksi merk sepatu terknal asal Amerika Serikat.

Peresmian ini sekaligus menandai ekspor perdana produk hasil industri tersebut ke pasar internasional.

Bupati Majalengka Eman Suherman menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran PT Can Sports Industrial Indonesia yang dinilainya strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Majalengka bagian Utara – Barat.

“Saya sangat mengapresiasi PT Can Sports Industrial Indonesia. Ini merupakan industri pertama di wilayah Majalengka Utara – Barat. Ini bukti bahwa daerah ini mulai bangkit secara ekonomi,” ungkap Bupati.

Menurutnya, perusahaan asal luar negeri itu telah memenuhi seluruh regulasi dan beroperasi di kawasan industri yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Saat ini, PT Can Sports telah memanfaatkan lahan seluas 15 hektare dari total 35 hektare, dan akan dikembangkan hingga 20 hektare pada tahap berikutnya.

“Semua perizinan sudah sesuai, dan lokasi ini memang berada di kawasan industri. Ini investasi yang kita arahkan agar berdampak langsung ke masyarakat,” kata Bupati.

Kehadiran PT Can Sports Industrial Indonesia diharapkan akan memberikan dampak nyata terhadap sosial ekonomi masyarakat sekitar, terutama dalam penyerapan tenaga kerja yang saat ini sudah merekrut sekitar 600 orang tenaga kerja.

“Kedepan akan terus meningkat hingga 3.000 tenaga kerja. Ini akan menekan angka pengangguran terbuka, dan otomatis kemiskinan juga ikut berkurang,” demikian diungkapkan Eman

Ia juga meminta pihak perusahaan agar masyarakat sekitar dilibatkan lebih luas dalam kegiatan ekonomi di luar kawasan pabrik, termasuk bidang logistik, katering, bahan baku, dan sektor pendukung lainnya.

“Kita ingin masyarakat diberikan ruang untuk terlibat di luar kawasan pabrik. Kehadiran industri ini harus membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar,” tegasnya.

Majalengka Jadi Magnet Baru Investasi

Bupati Eman menyebut, Majalengka kini menjadi magnet baru bagi investor, karena memiliki lokasi yang sangat strategis di antara tiga simpul besar — Jakarta, Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati), dan Pelabuhan Patimban.

“Majalengka ini dekat dengan Jakarta, punya BIJB, dan ke Patimban juga tidak jauh. Akses tol juga sudah ada. Investor yang ingin ekspor lewat udara atau laut bisa mudah. Ini menjadikan Majalengka sangat strategis,” jelasnya.

Selain keunggulan lokasi, Eman menyebut upah tenaga kerja di Majalengka masih kompetitif, jauh lebih rendah dibanding daerah tetangga seperti Subang dan Sumedang.

“Dengan Subang hanya dibatasi saluran air, tapi selisih upah bisa sampai Rp1,5 juta. Dengan Sumedang beda Rp1,4 juta. Ini jadi alasan banyak investor tertarik ke Majalengka,” ungkapnya.

Keseimbangan Antara Industri dan Pertanian

Meski terus membuka pintu bagi investasi baru, Bupati Majalengka memastikan bahwa pemerintah daerah tetap menjaga ketahanan pangan dan tidak akan mengorbankan lahan pertanian produktif.

“Kita tidak boleh kehilangan jati diri sebagai daerah pertanian. Majalengka harus tetap kuat dalam ketahanan pangan. Kita punya lahan sawah dilindungi seluas 54.000 hektare, dan minimal 30.900 hektare harus dijaga sebagai lahan pertanian berkelanjutan,” tegasnya.

Eman menyampaikan arus investasi ke Majalengka akan terus meningkat, seiring dengan semakin baiknya iklim usaha dan kemudahan perizinan. Pemerintah daerah kini tengah menyiapkan kawasan industri secara terencana agar pembangunan tetap seimbang.

“Investor akan datang terus, bahkan bisa kewalahan kalau kita tidak siap. Karena itu, kami sedang fokus menyiapkan titik-titik industri yang jelas agar pembangunan tidak tumpang tindih,” ungkapnya.(Ta)

Related Articles

Back to top button