Siapkan ASN Profesional dan Berintegritas, Ratusan CPNS Pemkot Cirebon Dibekali Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
kacenews.id-CIREBON- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon resmi membuka kegiatan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas bagi peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024, yang diselenggarakan Senin-Rabu (10-12/11/2025).
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menegaskan pentingnya peran CPNS sebagai ujung tombak pelayanan publik dan pelaksana kebijakan pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dalam arahannya, wali kota menyampaikan pesan agar para peserta memahami makna dan tanggung jawab besar di balik status ASN.
“Pegawai negeri sipil adalah ujung tombak penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Di tangan PNS yang berintegritas dan berkompetenlah arah pembangunan ditentukan. Kota Cirebon yang strategis, sebagai simpul pertemuan budaya dan ekonomi, memerlukan aparatur yang tidak hanya cakap secara administratif, tetapi juga tangguh menghadapi dinamika perubahan zaman,” tuturnya.
Menurutnya, profesionalisme ASN tidak lahir secara instan. Hal itu merupakan hasil dari proses panjang yang mencakup rekrutmen yang selektif, pembinaan yang berkelanjutan, serta pendidikan dan pelatihan berkesinambungan yang menanamkan nilai dasar ASN.
“Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pelatihan dasar CPNS bukan sekadar formalitas administratif menuju pengangkatan menjadi PNS penuh, melainkan wadah pembentukan karakter aparatur.
“Latsar menjadi gerbang awal untuk menanamkan nilai-nilai integritas, nasionalisme, serta kemampuan teknis dan manajerial yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Ini adalah ruang pembentukan karakter, tempat saudara ditempa menjadi pelayan publik sejati,” tuturnya.
Wali kota juga mengingatkan agar para peserta menjadikan setiap tahapan pelatihan sebagai kesempatan berharga untuk belajar dan berproses.
“Ikutilah setiap tahapan dengan kesungguhan dan keterbukaan hati. Lepaskan sementara segala atribut sosial di luar sana. Di sini, semua berdiri sejajar sebagai calon abdi negara yang tengah belajar memahami makna pelayanan,” ucapnya.
Ia mengemukakan, ukuran keberhasilan seorang CPNS tidak semata-mata diukur dari nilai akademik, tetapi dari semangat belajar dan kemampuan bekerja sama.
Selain itu, wali kota mengajak seluruh peserta untuk memiliki sikap terbuka terhadap kritik dan masukan.
“Aparatur yang tidak siap menerima masukan akan sulit tumbuh. Dan aparatur yang sulit tumbuh akan menjadi beban bagi organisasi, bahkan bagi masyarakat yang dilayani,” katanya.
Ia pun menyampaikan tiga pesan penting bagi para peserta Latsar CPNS. Yakni agar senantiasa membangun kompetensi dan integritas secara seimbang. Kemudian menjadi ASN pembelajar yang adaptif terhadap perubahan birokrasi. Ditambah menanamkan semangat inovasi dalam setiap aspek pelayanan publik.
“Kota Cirebon membutuhkan aparatur yang mampu berpikir kreatif dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan efektif,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Latsar CPNS Formasi 2024, dengan diikuti 119 peserta, terdiri dari 114 tenaga teknis dan 5 tenaga kesehatan.
“Tujuan utama pelatihan ini adalah memperkuat kemampuan teknis sesuai bidang tugas masing-masing agar siap menjalankan fungsi sebagai ASN yang profesional dan berintegritas,” katanya.
Menurutnya, penguatan kompetensi teknis menjadi bagian penting dalam mempersiapkan CPNS ,agar mampu beradaptasi dengan kebutuhan pelayanan publik yang semakin dinamis.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami tugasnya secara lebih mendalam serta mampu menerapkan prinsip pelayanan publik yang responsif dan inovatif,” katanya.(Fa)





