Ayumajakuning

Ratnawati dan Herman Khaeron Ajak Pelajar Pahami Nilai Demokrasi

kacenews.id-INDRAMAYU-Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, dr. Hj. Ratnawati, bersama suaminya yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H.E. Herman Khaeron, memberikan pendidikan demokrasi kepada para siswa SMA Negeri 1 Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan pemahaman tentang nilai-nilai dasar demokrasi sejak dini kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Ratnawati menjelaskan, pendidikan demokrasi merupakan upaya sistematis untuk menumbuhkan kesadaran, pemahaman, dan keterampilan warga negara dalam berpartisipasi serta mengamalkan nilai-nilai luhur demokrasi, seperti musyawarah, toleransi, keadilan, dan kedaulatan rakyat.
Ia juga memaparkan peran DPRD dalam praktik demokrasi, antara lain menjaga transparansi dan akuntabilitas publik. “DPRD wajib mempublikasikan produk hukum (perda), hasil pengawasan, dan APBD. Tindakan ini menumbuhkan kesadaran bahwa pemerintahan adalah urusan publik yang harus diawasi,” jelas Ratnawati.
Selain itu, lanjutnya, mekanisme kontrol melalui hak-hak DPRD seperti hak interpelasi dan hak angket merupakan wujud nyata dari prinsip keseimbangan kekuasaan. Para anggota DPRD juga memiliki kewajiban moral dan politik untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat di daerah pemilihan.
“Turun langsung ke sekolah tujuannya agar para siswa paham demokrasi serta paham tiga fungsi utama legislatif, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan,” ujar Ratnawati.
Sementara itu, H.E. Herman Khaeron menambahkan, kegiatan pendidikan demokrasi di sekolah penting untuk memperkenalkan sejarah dan prinsip dasar demokrasi kepada generasi muda. “Di dalam kegiatan pendidikan demokrasi ini, saya menularkan berbagai ilmu, pengetahuan, pandangan, dan pendapat tentang apa yang mendasari persoalan demokrasi di Indonesia. Termasuk sejarahnya. Ini penting, kesejarahan demokrasi dan teori-teori yang melandasinya harus diketahui oleh para generasi muda,” ungkapnya.
Menurut Herman, generasi muda perlu memahami nilai-nilai demokrasi tidak hanya dalam konteks teori politik, tetapi juga dalam kehidupan profesional dan berorganisasi. “Generasi ini adalah generasi komprehensif dan saya menyampaikan bukan hanya pada teori politik, tetapi juga dalam teori manajemen, profesionalisme, dan apa yang melandasi profesionalisme. Mudah-mudahan ini menjadi pengetahuan yang komprehensif dalam memahami ketatanegaraan Republik Indonesia,” pungkasnya.(No)

Related Articles

Back to top button