Ragam

Kantor Baru KONI Kabupaten Cirebon Diresmikan

Bupati Imron: Hadapi Sejumlah Tantangan Pengurus Harus Terapkan Program Pembinaan Terpadu

kacenews.id-CIREBON-Peresmian kantor baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon di Kawasan Stadion Watubelah, belum lama ini, tak sekadar seremonial pindah tempat.

Bupati Cirebon, H. Imron, menyebut langkah ini sebagai momentum kebangkitan ekosistem olahraga daerah, dari pembinaan atlet, penataan fasilitas, hingga sinergi lintas sektor.

Dalam acara yang diisi doa bersama tersebut, hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jois Putra, serta jajaran pengurus KONI.

Menurut bupati, kehadiran kantor baru KONI di kompleks stadion bukan hanya soal gedung representatif, melainkan bagian dari strategi membangun pusat aktivitas olahraga yang hidup dan berkelanjutan.

“Kita tidak boleh berhenti di seremoni. Saya ingin KONI menjadikan kantor ini sebagai pusat gerak pembinaan olahraga, tempat melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Cirebon,” katanya.

Ia menilai, tantangan olahraga daerah tidak hanya terletak pada prestasi, tetapi juga pada tata kelola dan arah pembinaan yang sering kali tidak berkesinambungan. Karena itu pihaknya mendorong KONI menyusun roadmap pembinaan olahraga yang konkret, dengan target yang terukur di tiap cabang.

“Stadion Watubelah ini potensinya besar. Lengkapi sarana dan hidupkan kembali atmosfernya. Saya ingin kawasan ini menjadi jantung kegiatan olahraga masyarakat Cirebon,” katanya.

Bupati menyampaikan peresmian kantor baru ini menjadi simbol semangat baru dunia olahraga Kabupaten Cirebon. Pemerintah daerah, KONI, dan masyarakat diharapkan bisa bersinergi menciptakan budaya olahraga yang tidak hanya berorientasi pada prestasi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan gaya hidup sehat.

“Kantor baru ini bukan tujuan akhir, melainkan titik awal kebangkitan olahraga Cirebon,” ucapnya.

Ketua KONI Kabupaten Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, mengemukakan penempatan sekretariat di Stadion Watubelah merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang sempat redup.

“Kami ingin stadion ini kembali berdenyut. Kantor sekretariat bukan sekadar tempat kerja, tapi juga markas pembinaan atlet dan ruang kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Agus, yang akrab disapa Jigus.

Menurutnya, keberadaan kantor di tengah kawasan olahraga akan mempermudah koordinasi lintas cabang serta memperkuat semangat kebersamaan antar pelatih dan atlet. Ia menyebutkan KONI tengah menyiapkan program pembinaan terpadu yang melibatkan sekolah, komunitas, dan pemerintah daerah.

Agus juga mendorong agar setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Cirebon dapat menjadi “bapak asuh” bagi cabang olahraga. Skema ini diharapkan menciptakan ekosistem pendanaan dan dukungan moral yang berkelanjutan.

“Kami punya banyak pekerjaan rumah, mulai dari pembinaan yang belum maksimal hingga fasilitas yang terbatas. Tapi kami anggap itu tantangan, bukan hambatan,” katanya

Kemudian sebagai langkah konkret, KONI menargetkan peningkatan peringkat Kabupaten Cirebon dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Saat ini, 85 atlet dari berbagai cabang sudah memastikan diri lolos ke babak kualifikasi.

Program pembinaan atlet difokuskan pada peningkatan kualitas latihan dan pemanfaatan Stadion Watubelah sebagai pusat kegiatan olahraga.

“Kami ingin atlet berlatih dengan fasilitas yang layak dan dalam lingkungan yang membangun semangat juang,” kata Jigus.(Mail)

Related Articles

Back to top button