Soroti Aspek Pelayanan Dasar, Wilayah Pelosok Butuh Perhatian Ekstra dari Pemkab Cirebon
kacenews.id-CIREBON-Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Partai Golkar, Diah Irwany Indriyati, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pemerataan pembangunan hingga wilayah pelosok.
Komitmen tersebut disampaikannya saat melaksanakan kegiatan reses di Kecamatan Pasaleman, belum lama ini yang menjadi wadah dialog langsung antara wakil rakyat dan masyarakat akar rumput.
Dalam kegiatan yang dihadiri tokoh masyarakat, perangkat desa, dan perwakilan perempuan setempat, beragam aspirasi muncul dari warga. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, pengelolaan sampah, hingga peningkatan pelayanan kesehatan dan administrasi publik agar lebih cepat, transparan, dan efisien.
Pasaleman, sebagai salah satu wilayah dengan karakter agraris di ujung timur Kabupaten Cirebon, dinilai masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, terutama dalam aspek pelayanan dasar. Hal inilah yang menjadi perhatian serius Diah Irwany.
“Aspirasi yang disampaikan masyarakat Pasaleman menjadi perhatian serius bagi kami. Infrastruktur, kesehatan, dan pelayanan administrasi merupakan kebutuhan dasar yang harus terus diperbaiki agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung,” kata Diah Irwany.
Ia menilai, pembangunan yang berkeadilan hanya bisa terwujud jika pemerintah daerah mampu mendengar dan merespons cepat kebutuhan masyarakat di wilayah pinggiran. Menurutnya, pelayanan publik yang lambat dan infrastruktur yang belum merata menjadi hambatan utama bagi kemajuan masyarakat kecamatan.
“Kami akan terus mendorong agar pemerintah daerah lebih responsif terhadap keluhan masyarakat. Pelayanan publik harus dirasakan merata, tidak hanya di pusat kabupaten, tapi juga di kecamatan seperti Pasaleman yang masih membutuhkan perhatian,” tuturnya.
Diah Irwany juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat. Dalam pandangannya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar aspirasi yang disampaikan tidak berhenti di forum reses, melainkan benar-benar diwujudkan dalam bentuk program nyata.
“Kami berkomitmen untuk terus menjembatani kebutuhan masyarakat dengan pemerintah daerah. Suara masyarakat adalah dasar kami dalam bekerja, agar pembangunan di Kabupaten Cirebon berjalan adil dan merata,” ujarnya.
Sebagai salah satu legislator perempuan aktif di DPRD Kabupaten Cirebon, Diah Irwany juga dikenal konsisten memperjuangkan isu pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan gender. Ia menilai, perempuan memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa kebijakan publik menyentuh kebutuhan keluarga dan masyarakat kecil secara langsung.
“Pembangunan yang baik adalah yang berpihak kepada masyarakat luas, terutama mereka yang selama ini kurang terjangkau. Kita ingin memastikan semua warga, termasuk perempuan dan anak-anak, merasakan manfaat dari program pemerintah,” katanya.
Melalui kegiatan reses ini, Diah Irwany berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat Pasaleman secara konkret. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran wakil rakyat di lapangan bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata tanggung jawab dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan kawal bersama agar setiap aspirasi tidak berhenti di catatan. DPRD punya tugas moral untuk memastikan masyarakat benar-benar mendapatkan hasil dari perjuangan politik yang kami jalankan,” ucapnya.(Is)





