Semarak Hari Santri Nasional, Pemdes Pabedilan Kulon Gelar Pawai Obor dan Pengajian Umum
kacenews.id-CIREBON-Pemerintahan Desa (Pemdes) Pabedilan Kulon, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon menggelar pawai obor dan pengajian umum dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Kamis (23/10/2025).
Acara ini turut menghadirkan KH. Dartam Damiri sebagai penceramah utama, serta dihadiri oleh unsur pemerintah desa, tokoh agama, karang taruna, dan masyarakat desa Pabedilan Kulon.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pawai obor para santri yang berkeliling dari mushola ke mushola, menciptakan suasana semarak dan penuh kebersamaan. Warga tampak antusias menyambut iring-iringan santri yang membawa semangat Hari Santri Nasional.
Dalam sambutannya, Kuwu Desa Pabedilan Kulon, Casmin, menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya acara tersebut. “Abdi bangga sabab tina wengi ieu nembe pisan ngadamel acara peringatan Hari Santri Nasional anu sakieu meriahna,” ujar Casmin.
Kuwu Casmin juga berharap peringatan Hari Santri Nasional bisa menjadi agenda rutin tahunan di desa Pabedilan Kulon. “Hayu bapak ibu sadaya diingetkeun, selama abdi masih ngejabat jadi kuwu, acara ieu urang teruskeun diayakeun setiap 22 Oktober. Mudah-mudahan kita selalu ingat di acara Hari Santri Nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mukaromah Desa Pabedilan Kulon, Kusnan, dalam sambutannya menjelaskan makna penting Hari Santri Nasional.
“Hari Santri Nasional diperingati setiap 22 Oktober sejak ditetapkan Presiden Jokowi pada tahun 2015, atas usulan KH. Said Aqil Siradj. Penetapan ini juga untuk mengenang peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratussyekh KH. M. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945,” jelasnya.
Kusnan menegaskan, peringatan Hari Santri Nasional memiliki tujuan untuk mengenang jasa para santri dan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta membangun bangsa.
“Tema Hari Santri tahun ini, ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia’, menegaskan peran santri sebagai benteng moral dan spiritual bangsa,” katanya.
Kusnan juga memberikan pesan kepada para santri agar terus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai Islam dan budaya Indonesia.
“Santri harus berkontribusi positif, menjunjung tinggi nilai keislaman, dan menjadi generasi yang mampu membangun bangsanya. Hubbul wathan minal iman, cinta tanah air sebagian dari iman,” tutur Kusnan.
Kusnan menutup sambutannya dengan apresiasi kepada Pemdes Pabedilan Kulon yang telah menyelenggarakan acara tersebut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Desa yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga menjadi contoh ukhuwah Islamiah dan melahirkan generasi muda yang gemilang, cerdas, dan berakhlak mulia menuju Indonesia emas,” pungkasnya.(Hijar)





