Sella Penderita TB Tulang Peroleh Perhatian Bunda Ela
kacenews.id-KUNINGAN-Seorang warga asal Dusun Wage RT 04 RW 02 Desa/Kecamatan Ciagebang Kabupaten Kuningan yang mengidap penyakit TB Tulang, Sella, sempat terhenti pengobatannya karena katerbatasan biaya untuk berobat maupun dirawat di Rumah Sakit.
Atas penyakit yang dideritanya berlangsung realtif lama, Sella hanya bisa pasrah atas nasibnya selama ini. Namun dibalik musibah yang dia alami, Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kuningan, Hj Ela Helayati, merasa terpanggil untuk berkunjung penderita yang mengidap penyakit TB Tulang itu. Selama dua tahun penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, kini merasa lega atas dukungan moril maupun materil Ketua LKKS (Hj Ela) yang memiliki sipat jembar manah itu berkunjung rumah Sella, Selasa (21/10/2025).
Kunjungan yang dilakukan seorang istri Bupati Kuningan ke rumah Sella itu, cukup mendapat perhatian sejumlah warga yang ada di sekitarnya. Berdasarkan laporan keluarga maupun warga, proses pengobatan Sella sempat terhenti sehingga harus dirawat di rumahnya. Hal itu mengingat keterbatasan keluarga Sella, baik untuk biaya kontrol maupun pengebotan ke rumah sakit. Berkat kepedulin Ketua LKKS Kuningan, Hj Ela, memberikan dukungan moril serta memberikan bantuan atau kadeudeuh. Selain itu, Hj Ela memperhatikan permohonan dari pihak keluarga untuk bantuan ongkos kontrol atau fasilitas penunjang seperti kursi roda.
“Kami berharap petugas Puskesmas setempat agar secara rutin melakukan kunjungan dan memfasilitasi sehingga Sella bisa kontrol ke Rumah Sakit,” pinta Hj Ela.
Adapun kunjungan Ketua LKKS Kuningan ini sebagai bentuk upaya memberikan perhatian dan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Atas kepedulian Hj Ela terhadap warga yang menderita penyakit cukup sambutan hangat dari berbagai lapisan masyarakat. Keberadaan LKKS ini sangat dirakan langsung oleh masyarakat, khususnya bagi yang menderita serta memelukan pertolongan.
Setelah dilantik kepengurusan baru, bebera bulan lalu, LKKS Kabupaten Kuningan kembali menunjukkan kepeduliannya membatu lima warga yang menderita sakit di Kecamatan Darma dan Kecamatan Kadugede. Mereka yang menerima bantuan tersebut tinggal di rumah tidak layak huni sehingga mengundang empati keluarga besar LKKS Kabupaten Kuningan. Kunjungan dimulai dari Kecamatan Darma, kepada Sania Nuraristi (19 tahun), warga Desa Paninggaran yang mengalami Glomus Jugulare Kiri sejak 2021 dan kini hanya bisa terbaring. Bantuan berikutnya diberkan pada Uun (33 tahun), warga Desa Karanganyar, disabilitas yang mengalami saraf terjepit. Sedangkan Uun tinggal berdua dengan ibunya yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka bergantung pada bantuan tetangga.
Selain itu, LKKS mengunjungi Delisa Salsabila (7 tahun), warga Desa Sagarahiang yang mengalami kelainan otak sejak dalam kandungan, serta Alif Surya Saputra (10 tahun), penyandang disabilitas akibat Cerebral Palsy dan epilepsi. Kunjungan dilanjutkan ke rumah Nenek Unah (83 tahun), warga Dusun Salia, RT 2 RW 1, Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede, yang telah terbaring sakit selama tujuh tahun dengan kondisi pendengaran menurun.
Si penderita tinggal bersama anaknya yang masih lajang dan bekerja serabutan. Menurut keterangan tetangganya, Budi, selama tujuh tahun terakhir Nenek Unah hanya berobat ke bidan desa karena keterbatasan biaya. Selama ini dia berobat salahseorang bidan desa, Yuli, A.Md.Keb, karena tidak memiliki biaya lebih untuk ke rumah sakit.(Sul)