CirebonRaya

Sumanto Dilantik Jadi Pj Sekda, Wali Kota Cirebon Sebut ASN Tak Boleh “Belok-belok”

kacenews.id-Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, melantik Sumanto sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Cirebon, Selasa (21/10/2025). Sebelumnya, Sumanto merupakan pelaksana tugas (Plt) sekda. Sekitar dua minggu, ia mengemban Plt, kini dilantik menjadi Pj Sekda.

Usai prosesi pelantikan, dalam sambutannya Effendi Edo mengatakan, pihaknya akan lebih selektif dalam menempatkan ASN di tempat yang kosong di mutasi dan rotasi berikutnya, yaitu untuk golongan III dan IV.

“Saya akan lebih selektif untuk mengisi ruang yang kosong agar diisi orang yang tepat sehingga larinya bisa kencang. Nanti, kalau saya lari kencang, kadis lari kencang dan di bawah kadis nggak kencang, ya sama aja bohong,” katanya.

Menurutnya, Kota Cirebon sedang bersaing dengan daerah lainnya di wilayah Ciayumajakuning. Ia pun menekankan agar Pj Sekda yang baru dilantik untuk serius dalam bekerja.

“Ini harus lebih serius kerjanya dan maksimal sehingga bisa menghasilkan kebaikan untuk generasi berikutnya,” tutur Edo.

Ia pun meyakini jika Sumanto bisa bekerja dengan baik, dan berpesan agar bekerja dengan penuh semangat. “Pesan saya, tetap bekerja dan semangat, udah sekarang lurus aja, jangan belok-belok, nggak ada lagi yang belok-belok ya, kita niatnya sama yaitu untuk perbaiki Kota Cirebon,” ujarnya.

Edo juga menegaskan, pelantikan ini bukan semata pergantian posisi administratif. “Ini adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang menuntut kesinambungan, stabilitas, dan daya tanggap terhadap perubahan.

Dalam birokrasi modern, setiap jabatan memiliki makna strategis untuk memastikan roda pembangunan tetap bergerak dengan arah yang jelas dan ritme yang serasi,”.
“Saya harap ini dapat menjadi perhatian bersama bahwa Kota Cirebon saat ini tengah berada dalam fase penting, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan, mempercepat layanan publik, dan menjaga daya saing kota di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah,” tegasnya.

Semua itu, menurutnya, menuntut koordinasi lintas sektor yang solid, kepemimpinan yang adaptif, serta kemampuan mengelola sumber daya dengan efektif.

“Dalam konteks itu, peran sekretaris daerah sangat krusial karena menjadi simpul koordinasi, penghubung antara visi kepala daerah dan pelaksana kebijakan di lapangan. Oleh sebab itu, saya berharap Pj Sekda harus mampu memastikan sinergi antarperangkat daerah, menjaga ritme pemerintahan tetap stabil, serta menjadi penjaga integritas birokrasi agar tetap berpihak pada kepentingan publik,” katanya.

Ia pun meminta Pj Sekda untuk menjadikan jabatan ini bukan hanya ruang untuk mengatur, tetapi juga ruang untuk memberi makna bagi organisasi, bagi ASN, dan bagi masyarakat Kota Cirebon.(Cimot)

Related Articles

Back to top button