Ayumajakuning

Bupati Kuningan Instuksikan Nakes Terapkan Budaya 5S dan Melayani dengan Hati

kacenews.id-KUNINGAN-Citra pelayanan kesehatan di Kabupaten Kuningan terus menjadi sorotan publik, terutama dalam hal keramahan terhadap pasien. Pemerintah daerah menilai, fasilitas kesehatan yang baik belum cukup tanpa sentuhan kemanusiaan dari para tenaga medis.
Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, menegaskan fasilitas yang megah hanyalah wadah semata, sementara ruh pelayanan sesungguhnya terletak pada sikap ramah petugas. Karena itu, ia menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit untuk menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) sebagai standar pelayanan prima.

“Fasilitas yang baik hanyalah cangkang. Jiwa dari pelayanan kesehatan adalah keramahan. Masyarakat yang datang berobat harus merasa diperhatikan dan nyaman. Jangan biarkan fasilitas yang sudah bagus malah rusak oleh sikap petugas yang cemberut dan tidak ramah. Maka, 5S mau tidak mau harus menjadi budaya kerja sehari-hari karena hal tersebut merupakan hak setiap warga yang membutuhkan layanan kesehatan,” tegas Dian Rachmat.

Ia menjelaskan, petugas kesehatan adalah garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Pasien yang datang ke fasilitas kesehatan kerap berada dalam kondisi lemah, cemas, atau bahkan putus asa. Dalam situasi seperti itu, keramahan menjadi bagian penting dari proses penyembuhan.

Menurutnya, setiap unsur dalam budaya 5S memiliki makna mendalam. Senyum menjadi pembuka interaksi positif yang mampu menenangkan pasien. Salam menunjukkan penghormatan dan menciptakan suasana hangat. Sapa membangun hubungan personal agar pasien merasa dihargai sebagai individu, bukan sekadar nomor antrean. Sementara Sopan dan Santun mencerminkan profesionalisme dan ketulusan hati dalam melayani tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.

“Penerapan budaya 5S dalam lingkungan puskesmas atau rumah sakit memiliki dampak jangka panjang. Di antaranya, meningkatkan kepuasan pasien, membangun citra institusi, mengurangi konflik atau komplain, serta memperkuat kepercayaan publik. Maka jadilah para tenaga medis yang selalu berpegang pada 5S,” ujar Dian Rachmat.

Sementara itu, upaya peningkatan mutu pelayanan juga dilakukan secara fisik. Puskesmas Manggari Kecamatan Lebakwangi, misalnya, kini tampil lebih segar dan representatif setelah mendapat dukungan renovasi senilai sekitar Rp 75 juta dari program CSR Indomaret.(Ya)

Related Articles

Back to top button