CirebonRaya

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Tampung Keluhan Warga, Kondisi Ekonomi dan Lingkungan Persoalan Pelik Wilayah Pesisir

 

 

kacenews.id-CIREBON- Wilayah pesisir masih menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Ujang, dari Fraksi Partai Golkar. Dalam kegiatan reses pertama  2025 yang digelar di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati, belum lama ini, Ujang menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisir, terutama dalam aspek ekonomi dan infrastruktur dasar.

Kegiatan reses tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari kondisi lingkungan hingga kebutuhan sarana pendukung bagi nelayan.

Dalam dialog terbuka itu, warga menyoroti buruknya kondisi saluran air di wilayah Sipalasa yang sering tersumbat dan menyebabkan genangan, terutama saat musim hujan. Mereka juga mengusulkan agar pemerintah memberikan bantuan alat tangkap nelayan guna meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan keluarga.

Ujang mengakui bahwa wilayah pesisir, termasuk Mertasinga, memiliki tantangan yang khas dan kompleks. Selain faktor ekonomi yang masih lemah, persoalan lingkungan seperti abrasi, sedimentasi, dan drainase yang rusak juga kerap menjadi penghambat utama kesejahteraan masyarakat.

“Saya mendengar langsung keluhan warga. Masalah saluran air dan kebutuhan nelayan ini sangat penting karena menyangkut ekonomi dan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir,” katanya.

Ia menyebutkan, semua aspirasi yang disampaikan akan ditampung dan diperjuangkan dalam pembahasan bersama pemerintah daerah. Menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat tidak berhenti hanya pada tataran janji, melainkan benar-benar diwujudkan melalui program nyata.

“Kami akan memperjuangkan semua aspirasi yang muncul, baik soal perbaikan saluran air maupun bantuan bagi nelayan. DPRD akan berkoordinasi dengan pihak eksekutif agar bisa segera ditindaklanjuti melalui program pembangunan yang relevan,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya perhatian lebih dari pemerintah terhadap ekonomi maritim lokal. Ia berpendapat bahwa nelayan di wilayah pesisir Cirebon merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan laut, sehingga mereka perlu mendapatkan dukungan fasilitas dan akses ekonomi yang lebih memadai.

“Nelayan ini ujung tombak sektor perikanan. Kalau mereka tidak dibantu dengan peralatan yang memadai, sulit bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan. Pemerintah harus hadir secara nyata,” katanya.

Selain membahas persoalan teknis, Ujang juga menekankan bahwa kegiatan reses bukan hanya forum seremonial, tetapi sarana penting bagi wakil rakyat untuk membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat. Sehingga kebutuhan warga bisa dipetakan secara akurat dan dijadikan dasar penyusunan kebijakan publik yang berpihak pada masyarakat bawah.

“Reses adalah bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai wakil rakyat. Kami tidak hanya datang untuk mendengar, tetapi juga memastikan setiap keluhan warga menjadi dasar perjuangan di DPRD,” katanya.

Ujang berharap, aspirasi masyarakat Mertasinga dapat segera mendapatkan respons positif dari pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat pesisir harus menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Cirebon, mengingat kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah cukup besar.

“Kalau pesisir sejahtera, Cirebon akan ikut maju. Karena di sana ada kekuatan ekonomi rakyat yang besar dan harus kita jaga bersama,” ucapnya.(Is)

 

 

Related Articles

Back to top button