Ayumajakuning

Bansos Warnai Penutupan MPLS SRT 40 Indramayu

kacenews.id-INDRAMAYU-Suasana haru dan penuh semangat mewarnai penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 40 Indramayu, Senin (20/10/2025).

Acara ini menjadi penanda berakhirnya masa adaptasi para siswa baru yang telah dimulai sejak 29 September lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indramayu, Waskam yang mewakili Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Dalam acara penutupan itu, Waskam menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa perlengkapan ibadah, seperti sajadah, sarung, dan buku Iqra secara simbolis kepada para siswa.
Menurut Waskam sebagaimana dikutip dalam akun Instagram Dinsos Indramayu, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.

Ia menegaskan, pendidikan adalah kunci utama untuk membuka masa depan yang lebih baik dan memutus rantai kemiskinan.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan mereka. Dengan belajar sungguh-sungguh, anak-anak ini bisa tumbuh menjadi generasi yang mandiri dan berdaya. Pemerintah akan terus hadir untuk mendukung upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Waskam.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pihak sekolah dan seluruh tenaga pendidik yang dengan penuh dedikasi mendampingi anak-anak dalam proses belajar.
“Apa yang dilakukan Sekolah Rakyat ini luar biasa. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan semangat juang anak-anak kita,” tambahnya.
Acara penutupan MPLS berlangsung sederhana namun penuh makna. Para siswa tampak antusias menerima perlengkapan ibadah yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat religius dan kedisiplinan.
Penyerahan bantuan sosial ini juga menjadi simbol kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan lembaga pendidikan dalam memberikan ruang bagi anak-anak dari berbagai latar belakang untuk mendapatkan hak belajar yang layak.
Dengan ditutupnya MPLS ini, diharapkan para siswa semakin siap menjalani proses belajar di Sekolah Rakyat Terintegrasi 40, tidak hanya untuk menimba ilmu, tetapi juga membangun karakter dan cita-cita menuju masa depan yang lebih cerah.(Ton/Dinsos)

Related Articles

Back to top button