Nasional

Program Unggulan Presiden Prabowo Berdampak Nyata di Majalengka

kacenews.id-MAJALENGKA-Bupati Majalengka Eman Suherman menegaskan bahwa berbagai program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah berjalan dengan baik serta membawa dampak positif bagi masyarakat Majalengka.
Menurutnya, manfaat program tersebut kini mulai dirasakan langsung oleh warga di berbagai sektor. “Saya apresiasi betul terhadap program unggulan Bapak Presiden, dan ini sangat dirasakan di Majalengka. MBG sekarang terus berjalan dan tidak ditemukan persoalan seperti di kabupaten/kota lain. Sekolah Rakyat sekarang sudah mulai berjalan, cek kesehatan gratis juga demikian, Koperasi Merah Putih telah dibentuk, dan beberapa desa sudah mulai menggarap usahanya masing-masing,” ujar Bupati Eman, Sabtu (18/10/2025).
Ia menjelaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dampak besar terhadap perekonomian rakyat. Para petani sayur, peternak ayam, dan produsen telur di Majalengka kini kebanjiran pesanan, sementara ribuan warga juga mendapatkan lapangan pekerjaan baru dari keberadaan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG).
“Jika satu SPPG mempekerjakan 40 orang, dan di Majalengka ada ratusan SPPG, maka ada ribuan orang yang bekerja di sana. Itu dari sisi serapan tenaga kerja saja, belum lagi perputaran barang dan uang yang tentu sangat besar,” kata Eman.
Selain MBG, keberadaan Sekolah Rakyat (SR) juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat kecil. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga prasejahtera, termasuk mereka yang sebelumnya putus sekolah karena keterbatasan biaya.
“SR ini akan mengangkat status sosial mereka. Setelah lulus, mereka bisa melanjutkan sekolah atau langsung bekerja tanpa harus membebani orang tuanya. Bahkan, orang tua yang benar-benar miskin turut mendapat bantuan, termasuk perbaikan rumah. Jadi program unggulan presiden ini benar-benar unggul,” tegas Eman.
Ia juga menyinggung persoalan pengurangan anggaran dari pusat yang kini dirasakan oleh hampir semua daerah. Namun, Eman optimistis hal itu tidak akan menjadi hambatan serius dalam menjalankan pembangunan di Majalengka.
“Persoalan anggaran memang semua juga dikurangi, tapi masih banyak solusi lain yang bisa ditempuh. Toh kalau mengajukan program masih bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi,” jelasnya.
Menurut Eman, kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha akan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan berbagai program strategis nasional di Majalengka.(Ta)

Related Articles

Back to top button