Lakukan Aksi Balap Liar di By Pass Cirebon, Pemuda Pamengkang Tewas Hantam Truk
kacenews.id-CIREBON-Seorang pemuda meregang nyawa saat melakukan aksi balap liar di Jalan Brigjend Darsono By Pass, Sabtu (18/10/2025) malam sekitar pukul 23.55 WIB. Korban berinisial RP tewas di lokasi kejadian usai menabrak bagian belakang mobil truk.
Video maupun foto RP saat balap liar dan setelah kecelakaan beredar luas di grup WhatsApp. Diketahui, korban berinisial RP merupakan warga Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Peristiwa tersebut terjadi persis di depan SPBU By Pass.
Informasi yang diperoleh Kabar Cirebon, kejadian bermula ketika sekelompok pemuda melakukan balap liar di Jalan By Pass sekitar SPBU. Saat itu, para pemuda tersebut melakukan balap liar mulai dari lampu merah pemuda arah terminal Harjamukti, Kota Cirebon.
Saat itu, beberapa motor melaju dengan kencang, termasuk korban. Dalam video yang beredar, korban mengendarai sepeda motornya dengan berada pada posisi paling kanan.
Kemudian, korban menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju se arah. Akibatnya, korban terjatuh dan tewas di lokasi kejadian.
“Informasi lakalantas balap liar menabrak truk dan meninggal di lokasi kejadian. TKP di Jalan By Pass arah Terminal Harjamukti,” demikian keterangan dari video maupun foto yang beredar.
Setelah kejadian, nampak beberapa warga maupun temannya mendekati korban yang sudah terkapar di tengah jalan. Motor korban juga terlihat rusak.
Dalam video yang beredar, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Sebab, dalam video terlihat jelas kepala korban menabrak bagian ujung belakang mobil truk tersebut.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar mengatakan, kejadian tersebut sedang ditangani Satlantas Polres Cirebon Kota. Menurutnya, petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota sudah berulangkali melakukan patroli malam mengantisipasi terjadinya aksi balap liar.
Berulang kali pula petugas kepolisian membubarkan aksi balap liar tersebut. Namun tetap saja, para pemuda tersebut tetap melakukan aksi balap liar.
“Benar, terkait korban balap liar, sudah ditangani. Kami sudah melakukan patroli dan sering dibubarkan oleh petugas,” kata AKBP Eko Iskandar.(Cimot)
