CirebonRaya

Hanya Tiga KMP yang Sudah Beroperasi, Pemkot Cirebon Akan Lakukan Pembinaan Khusus

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon akan mengundang pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di setiap kelurahan.

Mengingat sejak diresmikan Presiden pada 21 Juli 2025, baru tiga koperasi yang aktif. Sementara regulasi yang baru, aktivasi KMP berkaitan dengan anggaran dari pemerintah pusat.

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon  Iing Daiman mengemukakan, Surat Edaran Kemendagri Nomor 500.3/2438/SJ meminta percepatan pembentukan dan pengawasan KMP melibatkan Satgas di tingkat daerah.

Menurutnya, KMP akan memiliki unit usaha seperti toko sembako, simpan pinjam, dan klinik desa, melalui Bank Himbara dengan bantuan dana dari APBN.

“Regulasi itu  menjadi dasar kami mengundang KMP. Dalam waktu dekat kami akan rapat bersama,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, DKUKMPP akan mengedukasi pengurus KMP agar bisa mengelola koperasi, mencegah kredit macet dan bermanfaat untuk anggota.

“Dalam waktu dekat akan kami panggil untuk mengedukasi pengurus KMP kiat mengelola koperasi dan mengindari penyalahgunaan iuran,”katanya.

Iing menyebutkan,  KMP yang sudah beroperasi di Kota Cirebon yakni KMP Pekiringan, KMP Kecapi dan Karyamulya. Ketiga KMP ini fokus menjual kebutuhan pokok untuk anggota dan warga sekitar.

“Patungan anggota dan donatur. Mereka fokus menjual kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Sementara itu lanjutnya, KMP yang lain masih menyusun program untuk bisa mengusulkan ke Himbara. Padahal menurut Iing, KMP bisa jalan sambil melihat potensi usaha yang bisa digali.(Fa)

 

Related Articles

Back to top button