SMKN 1 Losarang Terima Bantuan CSR Komputer dari PT Telkom Indonesia
kacenews.id-INDRAMAYU-Dunia pendidikan di Kabupaten Indramayu kembali mendapat perhatian dari perusahaan besar. Kali ini, PT Telkom Indonesia menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa dua unit komputer all in one untuk SMKN 1 Losarang.
Bantuan tersebut disambut dengan penuh sukacita pihak sekolah. Humas SMKN 1 Losarang, Aan Sulistyawan, S.T., M.M., yang mewakili Kepala Sekolah, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kepedulian PT Telkom terhadap kebutuhan fasilitas belajar siswa.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi bantuan dari PT Telkom. Komputer ini tentu akan sangat berguna dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ujar Aan Sulistyawan, Selasa (30/9/2025).
Aan menambahkan, selain SMKN 1 Losarang, terdapat tiga sekolah lain yang juga mendapatkan bantuan serupa. Menurutnya, dukungan ini diberikan karena SMKN 1 Losarang memiliki rekam jejak prestasi yang membanggakan dan kerap menjalin kerja sama dengan PT Telkom dalam berbagai kegiatan pendidikan.
“Dua unit komputer all in one ini akan digunakan di laboratorium yang membutuhkan, terutama untuk praktik siswa di bidang elektro dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ),” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa dukungan Telkom telah membantu sekolah dalam mengembangkan kemampuan siswa, khususnya di bidang Internet of Things (IoT). “Kami sangat berterima kasih karena Telkom selalu hadir mendukung pendidikan siswa, terutama di bidang elektro dan TKJ. Hal ini sangat memfasilitasi keberhasilan kami dalam pengembangan IoT,” tambah Aan.
Sebagai informasi, SMKN 1 Losarang merupakan salah satu sekolah binaan PT Telkom Indonesia yang kerap menorehkan prestasi. Pada Juli 2025 lalu, sekolah ini dipercaya menjadi perwakilan Kabupaten Indramayu dalam Pameran Sekolah Binaan Telkom se-wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) di Kota Cirebon. Ajang tersebut hanya diikuti oleh empat sekolah berprestasi dan mendapat perhatian khusus dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.(Apip)