Ayumajakuning

Popda Jabar XIV 2025, Kuningan Bertahan di Posisi 13

kacenews.id-KUNINGAN– Harapan besar Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, agar kontingen Kabupaten Kuningan bisa menembus 10 besar di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Barat 2025 belum tercapai.
Hingga penutupan gelaran di Kota Bandung, kontingen Kota Kuda harus puas bertahan di peringkat ke-13, sama seperti capaian dua tahun lalu pada Popda XIII.
Dalam kompetisi yang mempertemukan atlet pelajar dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat ini, Kuningan berhasil membawa pulang total 25 medali. Rinciannya, 6 medali emas, 10 medali perak, dan 9 medali perunggu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Setiawan, menyebut para atlet sudah berjuang maksimal di lapangan. “Pencapaian peringkat ke-13 adalah hasil terbaik dari kondisi yang ada. Namun ke depan, ada tiga hal penting yang harus dibenahi agar prestasi atlet bisa meningkat,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Enam medali emas Kuningan dipersembahkan atlet-atlet terbaik, di antaranya Raya Shakila Andini (lompat tinggi putri), Mutiara Anindiya Putri (lontar martil putri), Dimas Dwi Andika (lempar lembing putra), Danil Ardiansyah (lempar cakram putra), dan Muhammad Gilang Baskar (lompat tinggi putra). Dari cabang Tarung Derajat: Viona Aqila Syafa (kelas 51-55 kg putri).
Selain itu, 10 medali perak berhasil diraih dari berbagai cabang olahraga seperti atletik, tinju, hingga tarung derajat. Sementara 9 medali perunggu disumbangkan atlet di nomor jalan cepat, lompat jangkit, pencak silat, taekwondo, tarung derajat, hingga seni tunggal.
Meski pencapaian belum sesuai target, Asep menegaskan hasil ini menjadi bahan evaluasi penting. Ada tiga hal yang menurutnya harus segera ditingkatkan yaitu pembinaan atlet pelajar yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di sekolah maupun klub, sarana prasarana olahraga yang memadai, karena fasilitas latihan saat ini masih terbatas, kompetisi berjenjang di tingkat kabupaten, seperti liga pelajar, untuk menambah jam terbang sekaligus mental bertanding atlet muda.
“Dengan pembinaan yang serius, fasilitas yang lengkap, dan kompetisi yang rutin, kami optimistis prestasi olahraga pelajar Kuningan akan semakin baik di masa depan,” pungkasnya.(Ya)

Related Articles

Back to top button