Ciporang dan Jagara Raih Juara Pertama Anugerah Gapura Sri Baduga Kuningan 2025

kacenews.id-KUNINGAN–Prestasi membanggakan ditorehkan Kelurahan Ciporang dan Desa Jagara, Kecamatan Darma. Berdasarkan hasil verifikasi administrasi serta pemantauan langsung di lapangan, keduanya berhasil meraih peringkat pertama dalam ajang Anugerah Gapura Sri Baduga (AGSB) tingkat Kabupaten Kuningan 2025.
Pengumuman hasil penilaian tersebut disampaikan langsung Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, Senin (29/9/2025). Penilaian dilakukan tim gabungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kuningan.
Dengan raihan ini, Desa Jagara dan Kelurahan Ciporang berhak melaju ke tahap selanjutnya, yakni mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Diperkirakan pada awal Oktober 2025, tim penilai AGSB dari Provinsi Jabar akan turun langsung ke lapangan untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kelengkapan kedua wilayah tersebut dalam menghadapi lomba bergengsi yang digagas Gubernur Jabar, Kang Dedi Mulyadi.
Penilaian AGSB tingkat Kabupaten Kuningan dilaksanakan pada 12–25 September 2025 melalui tiga tahapan, yaitu evaluasi administrasi (40%), pemaparan (30%), dan klarifikasi lapangan (30%).
Dari hasil penilaian, Desa Jagara berhasil meraih peringkat I kategori desa dengan nilai 87,54. Posisi kedua diraih Desa Luragungtonggoh, Kecamatan Luragung (84,76), disusul Desa Selajambe, Kecamatan Selajambe di peringkat III (81,63). Peringkat IV ditempati Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi (60,63), dan peringkat V Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru (59,35).
Sementara untuk kategori kelurahan, Kelurahan Ciporang keluar sebagai juara pertama dengan nilai 71,27. Disusul Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur di posisi kedua (68,21), serta Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur di peringkat ketiga (66,10).
Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, menegaskan bahwa ajang AGSB bukan sekadar lomba, melainkan sarana evaluasi dan motivasi bagi desa dan kelurahan untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta pemberdayaan masyarakat.
“Kinerja desa dan kelurahan yang maju, empowering, lestari, agamis, dan tangguh (Melesat) diharapkan semakin nyata melalui kompetisi ini. Desa dan kelurahan terbaik akan menjadi representasi Kabupaten Kuningan di tingkat Provinsi Jawa Barat sekaligus menjadi contoh praktik baik pembangunan daerah,” ungkap Bupati Dian.
Kepala Kelurahan Ciporang, Dadan Sudiana, mengaku keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dukungan berbagai pihak.
“Modal kami adalah pendekatan, komunikasi, dan kolaborasi dengan berbagai komponen masyarakat. Baik lembaga kemasyarakatan maupun unsur pemerintahan selalu bekerja sama dan saling bahu membahu mewujudkan harapan bersama,” tutur Dadan.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Bupati Kuningan, yang dinilai selalu memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja aparatur kelurahan secara profesional.(Sul))