Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Majalengka Serahkan Ambulan kepada Tujuh Puskesmas

kacenews.id-MAJALENGKA-Untuk meningkatkan pelayanan bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten Majalengka menyerahkan penambahan armada darurat mobil ambulan sebanyak tujuh unit ambulans baru kepada 7 Puskesmas di wilayah Kabupaten Majalengka.
Tujuh Puskesmas penerima kendaraan ambulan baru tersebut adalah, Cikijing, Jatiwangi, Waringin, Argapura, Rajagaluh, Malausma, dan Jatitujuh.
Bupati MajalengkaEman Suherman mengatakan, penyediaan mobil ambulan merupakan salah satu prioritas Pemkab Majalengka dalam memperkuat fasilitas kesehatan di daerah.
“Ambulans ini bukan hanya kendaraan, tapi sarana penting untuk menyelamatkan nyawa dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati.
Ada sejumlah Puskesmas yang masih membutuhkan ambulans seperti Puskesmas Talaga, Maja, Munjul, Jatitujuh, Ligung, Loji, Lemahsugih, dan Sumberjaya yang akan dipenuhi kemudian.
“Pemkab Majalengka akan terus berupaya menambah armada ambulan secara merata, agar seluruh Puskesmas dapat memberikan pelayanan terbaik kepada warga,” tuturnya.
Dengan penyerahan ambulan ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka berharap kualitas layanan kesehatan semakin meningkat dan kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas kian kuat.
Keberadaan ambulans diharapkan akan mempercepat dan mempermudah pemberian pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
“Bantuan mobil ambulan ini untuk mobilisasi dalam penanganan pertolongan pertama pada kesehatan sekaligus meningkatkan akses masyarakat pada layanan kesehatan yang ada di pelosok desa,” ungkap Bupati yang meminta Kepala Puskesmas agar memanfaatkan dan merawat kendaraan dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman menambahkan, mobil ambulan ini bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 dan ditujukan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Dengan tambahan armada ini menurut Agus, diharapkan akses serta mutu pelayanan kesehatan, terutama dalam kondisi gawat darurat dan rujukan pasien, dapat lebih optimal.(Tati/KC)