Pendidikan

Miris, Dua Belas Tahun SD Negeri 1 Karangsuwung Kabupaten Cirebon Tanpa Toilet

kacenews.id-CIREBON-PULUHAN siswa SD Negeri 1 Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, sudah lebih dari satu dekade belajar tanpa fasilitas toilet di sekolah mereka. Selama ini, para siswa dan guru terpaksa menggunakan toilet masjid yang berada persis di sebelah sekolah.

Situasi yang berlangsung hampir 12 tahun itu akhirnya mendapat perhatian serius dari Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia. Saat melakukan kunjungan lapangan, belum lama ini, Sophi mengaku prihatin dengan kondisi sanitasi sekolah dasar tersebut.

“Sekolah ini sangat membutuhkan fasilitas toilet yang layak. Saya akan segera menghubungi pihak terkait agar masalah ini bisa cepat ditindaklanjuti,” tegas Sophi.

Menurutnya, pemenuhan sarana sanitasi tidak bisa dipandang sebelah mata. Toilet yang bersih dan layak merupakan kebutuhan dasar yang turut memengaruhi kenyamanan belajar siswa.

“Pendidikan itu bukan hanya soal ruang kelas dan kurikulum. Sarana pendukung, termasuk toilet, sangat menentukan kualitas pembelajaran dan pembentukan karakter anak,” ujarnya.

Kepala Desa Karangsuwung, Arif, membenarkan, fasilitas toilet di SDN 1 Karangsuwung sudah lama tidak berfungsi.

“Mungkin ada sekitar 12 tahun sekolah ini tidak memiliki toilet. Mau tidak mau, anak-anak dan guru harus ke masjid setiap kali butuh. Kondisi ini tentu tidak ideal,” katanya.

Ia menyambut baik perhatian DPRD Kabupaten Cirebon dan berharap langkah ini menjadi awal perubahan.

“Kami sangat berharap ini bukan sekadar wacana, tetapi benar-benar terealisasi. Anak-anak berhak mendapatkan lingkungan belajar yang sehat,” ungkap Arif.

Pembangunan toilet di SDN 1 Karangsuwung diharapkan dapat menjadi titik balik dalam pemerataan infrastruktur pendidikan dasar di Kabupaten Cirebon.

Bagi siswa, toilet bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan bagian dari hak dasar untuk belajar dengan nyaman dan bermartabat.(Mail)

Related Articles

Back to top button