Finansial

Majalengka Surplus Gabah, Bupati Eman: Jadi Penopang Jawa Barat, Akan Pertahankan Lahan Pertanian Berkelanjutan

kacenews.id-MAJALENGKA-Selama beberapa tahun terakhir Kabupaten Majalengka alami surplus gabah dan menjadi penopan ketahanan pangan Jawa Barat dengan jumlah produksi sebanyak 160.000 ton di tahun 2024 dengan luas lahan pertanian padi 30.996,42 hektare .

Menurut keterangan Bupati Majalengka Eman Suherman, dengan produksi gabah sebanyak itu Kabupaten Majalengka bisa menyumbang ketersediaan pangan Jawa barat, karena tingkat konsumsi di Kabupaten Majalengka untuk 1,3 juta jiwa jauh di bawah 127.660 ton per tahun.

Jika saja di musim paceklik banyak pengusaha penggilingan di Majalengka yang kesulitan gabah, itu lebih disebabkan oleh diman, banyak pengiusaha luar yang datang ke Kabupaten Majalengka membeli gabah petani untuk digiling dipabrtiknya.

Related Articles

“Ini lebih pada persaingan bisnis, pengusaha asal Majalengka saja banyak yang mengambil gabah ke luar kota melakukan pembelian gabah dalam partai besar, karena diluar mungkin saja harganya lebih rendah dibanding Majalengka,” ungkap Eman.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman menambahkan untuk menopang ketersediaan pangan, Pemerintah Kabupaten Majalengka akan mempertahakan lahan pertanian berkelanjutan.

Banyak areal sawah di Kabupaten Majalengka yang terganggu oleh pendirian industri, namun hingga sekarang belum menganggu pada produksi gabah. Areal sawah yang ada saat ini masih mampu menopang ketersediaan beras.

Ke depan diharapkan lahan pertanian dengan pengairan teknis bisa tetap dipertahankan sebagai lahan pertanian produktif dan tidak diperjualbelikan kepada pengusaha yang akan membangun industri, karena Kawasan iondustri kini telah terpetakan di RTRW yang batui saja disahkan pekan kemarin.(Ta)

Related Articles

Back to top button