SMPN 6-SMPN 3 Kuningan Dimerger, Siswa dan Guru Dipindahkan

kacenews.id-KUNINGAN-Kendati memiliki nilai historis, keberadaan SMPN 6 Kuningan sudah dihilangkan karena berbagai pertimbangan. Kampusnya sendiri berada di belakang kantor PGRI Kabupaten Kuningan di Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan.
SMPN 6 Kuningan mulai beroperasi melakukan perekrutan siswa sekitar tahun 1992. Namun surat keputusan berdirinya sekolah bersangkutan baru tahun 1994. SMPN 6 Kuningan, dulunya adalah Sekolah Teknik Negeri (STN) 1 Kuningan. Begitu pula SMPN 7 Kuningan sebelumnya bernama STN 2 Kuningan. Dalam perjalanannya, SMPN 6 Kuningan tetap berkampus di bangunan awal di Jalan Pramuka Gang Tunas III, Kelurahan Purwawinangun. Sedangkan SMPN 7 Kuningan berpindah-pindah. Tahun pertama masih bergabung di bangunan SMPN 6 Kuningan namun tahun kedua pindah ke kampus di Desa Kasturi Kecamatan Kuningan (sekarang SMK Pertiwi). Baru tahun ketiga di Jalan Aruji Kartawitana hingga sekarang.
Beberapa tahun terakhir ini, SMPN 6 Kuningan mengalami stagnasi dalam perekrutan siswa baru. Hal itu menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk melakukan berbagai langkah agar menambah peminatnya. Namun setiap penerimaan murid baru (PMB), sekolah bersangkutan selalu kekurangan siswa. Beda halnya dengan SMPN 7 Kuningan, kini menjadi salah satu sekolah favorit yang digandrungi lulusan SD dan MI.
Pada tanggal 22 September 2025, terjadi suasana mengharukan. Sebanyak 44 siswa kelas 7,8 dan 9 SMPN 6 Kuningan harus terlempar ke SMPN 3 Kuningan yang letaknya tidak jauh atau hanya sekitar beberapa ratus meter saja. Namun untungnya, oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN 3 Kuningan beserta dewan guru dan murid, puluhan siswa pindahan bersangkutan disambut hangat sekaligus dibuat nyaman. Hal itu dimaksudkan supaya fokus belajar.
Nasib yang sama juga dialami para guru dan staf tata usahanya. Mereka terlempar ke beberapa sekolah. Meliputi 5 guru dipindahtugaskan ke SMPN 3 Kuningan, 1 orang guru ke SMPN 1 Kuningan, 2 orang guru ke SMPN 2 Kuningan dan 2 orang guru lagi ke SMPN 7 Kuningan. Sedangkan para staf tata usaha disebar ke Disdikbud, SMPN 4 Kuningan dan SMPN 7 Kuningan. Kini, SMPN 6 Kuningan tinggal nama.
“SMPN 6 Kuningan dengan SMPN 3 Kuningan dimerger. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kuningan Nomor: 400.3/KPTS.1009-DISDIKBUD/2025 tentang Penggabungan SMPN di Lingkungan Disdikbud Kuningan,” ujar Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana ketika dihubungi via whatsapps (WA), Rabu (24/9/2025).
Lebih lanjut dikatakan Uu, ada beberapa pertimbangan dalam proses merger tersebut. Di antaranya, jumlah minimal peserta didik di SMP Negeri 6 Kuningan cenderung terus menurun dan tidak memenuhi persyaratan Standar Nasional Pendidikan. Hal ini berdampak terhadap tidak efisiennya anggaran dalam pengelolaan sarana prasarana, pegawai dan penyelenggaraan sekolah.
Plt Kepala SMPN 3 Kuningan, H. Adang Kusdiana membenarkan, bahwa telah dilakukan upacara penerimaan 44 siswa yang sebelumnya bersekolah di SMPN 6 Kuningan menjadi siswa SMPN 3 Kuningan. Ia mengharapkan mereka bisa cepat beradaptasi, betah dan bisa melanjutkan pendidikan hingga tuntas. Namun sebelum merger dua sekolah dilakukan, digelar dulu pertemuan antara orangtua SMPN 6 Kuningan, guru dan tata usaha setempat bersama Kepala Disdikbud, Uu Kusmana, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Plt Kepala SMPN 3 Kuningan dan Plt Kepala SMPN 6 Kuningan pada tanggal 18 September 2025 di aula kampus SMPN 3 Kuningan.
“Walaupun secara sistem (Dapodik) masih berproses tetapi mengacu pada SK Pak Bupati Kuningan, SMPN 3 Kuningan dan SMPN 6 Kuningan telah resmi dimerger. Semoga para siswanya betah dan nyaman mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar akan memanfaatkan gedung eks kampus SMPN 6 Kuningan menjadi Rintisan Sekolah Rakyat. berbagai proses kelengkapan penyelenggaran pendidikannya pun telah dilakukan dengan bantuan dari pemerintah pusat. Bahkan tanggal 29 September 2025, akan dimulai digunakan oleh para siswa Sekolah Rakyat beserta gurunya.(Ya)