CirebonRaya

Furqon Dukung Bongkar Kasus Gedung Setda, Biar Jelas Maling Sesungguhnya

kacenews.id-CIREBON-Kuasa hukum mantan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, A. Furqon Nurzaman mendukung langkah tersangka Pungki Hertanto melalui kuasa hukumnya Firdaus Yuninda membuka kasus gedung setda secara transparan melalui justice collaborator.

“Jadi biar jelas siapa maling sesungguhnya. Jadi, kami sangat setuju, silakan saja dibuka secara transparan sehingga menjadi terang siapa saja yang terlibat,” kata Furqon Nurzama kepada wartawan di sela-sela mendampingi pemeriksaan Nasrudin Azis di Kejari Kota Cirebon, Kamis, (18/9/2025).

Karenanya, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon harus menuntaskan seluruh pihak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon. Ia menegaskan, penyidikan tidak boleh tebang pilih.

“Jangan sampai masyarakat mengira ada tebang pilih. Kalau memang ada bukti permulaan yang cukup, segera tetapkan sebagai tersangka. Kalau tidak ada, sampaikan dengan jelas,” kata Furqon.

Dalam pemeriksaan pertama dengan status tersangka, Nasrudin Aziz, mendapatkan 20 pertanyaan “Ya betul, tadi klien kami mendapatkan 20 pertanyaan,” katanya.

Menurut Furqon, sebagian besar pertanyaan hanya mengonfirmasi keterangan saksi sebelumnya terkait pembangunan gedung setda. Furqon menilai, penetapan Azis sebagai tersangka menimbulkan keberatan karena perannya sebagai kepala daerah hanya sebatas memberikan kebijakan, bukan teknis pelaksanaan.

“Kalau ada aliran dana Rp 26,5 miliar, berapa sebenarnya yang diterima klien kami? Kepala daerah hanya memberi perintah kebijakan sesuai aturan. Soal pelaksanaan, itu teknis, bukan ranah beliau,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya menghormati proses hukum yang berjalan. Ia menambahkan, kondisi kesehatan Azis yang memiliki riwayat diabetes dan jantung juga menjadi pertimbangan pihaknya untuk mengajukan pembantaran atau penangguhan penahanan jika diperlukan.

Terkait kemungkinan Azis mengajukan justice collaborator, Furqon menyatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut. Namun ia menyambut baik jika ada tersangka lain yang ingin “buka-bukaan” demi mengungkap siapa pihak yang sebenarnya paling bertanggung jawab.(Gilang)

Related Articles

Back to top button