Diketahui Warga Tengah Ronda Siskamling, Satu Rumah Kosong di Tembakbaya Dilanda Kebakaran
kacenews.id-KUNINGAN-Satu unit rumah milik Dedi (55 tahun) di Dusun Lebak Desa Tambakbaya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan, terbakar Hari Senin Dini Hari, (15/9/2025).
Untungnya, insiden tersebut tidak menyebabkan korban jiwa namun kejadian itu menjadi pengingat bagi seluruh warga agar selalu berhati-hati dan waspada.
Kepala UPTD Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah menjelaskan kronologis kejadiannya. Menurutnya, sekelompok warga yang sedang melakukan ronda siskamling (sistem keamanan lingkungan) dibuat kaget karena mendengar suara letupan yang mengejutkan.
Mereka pun melihat kepulan asap tebal dan percikan api dari salah satu rumah warga yang dikenal milik Dedi. Rumah tersebut kosong karean sang pemilik sedang merantau ke Jakarta. Melihat kondisi demikian, warga pun spontan berteriak minta tolong dan sebagian melaporkannya kepada kepala desa setempat.
Kepala Desa Tambakbaya, Lukman Mulyadi (54 tahun) langsung bertindak cepat. Tanpa membuang waktu, ia segera menghubungi Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (UPTD Damkar Satpol PP) Kabupaten Kuningan sekitar pukul 01.50 WIB. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti.
Tim Damkar Kuningan meluncur dan tiba di lokasi sekitar pukul 02.15 WIB. Satu unit mobil pancar dengan enam personel melakukan penanganan pemadaman kebakaran. Berkat koordinasi yang baik dengan, akhir kobaran abi dapat dikendalikan dalam kurun waktu 25 menit.
“Tim Damkar Kuningan berhasil menuntaskan operasi pemadaman dalam waktu sekitar 25 menit. Pukul 02.40 WIB, api dinyatakan padam sepenuhnya. Tindakan sigap ini berhasil mencegah api merembet ke rumah-rumah tetangga yang berdekatan. Termasuk rumah milik Ibu Erni, Bapak Ade dan Bapak Ero,” ucapnya.
Dugaan sementara, lanjut Andri, penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik karena titik api pertama kali muncul di salah satu kamar rumah setempat. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp12,75 juta. Hal itu meliputi kerusakan bangunan seluas 15 meter persegi dan satu set kasur serta ranjang yang hangus terbakar.
Ia mengingatkan kepada seluruh warga, sekecil apapun kelalaian terkait instalasi listrik bisa memicu musibah besar. Dihimbau selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran khususnya yang disebabkan oleh korsleting listrik.
Langkah pencegahannya sendiri cukup mudah tapi seringkali diabaikan. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan instalasi listrik secara berkala dan pastikan mencabut kabel peralatan elektronik yang tidak digunakan.
Tindakan kecil tersebut bisa melindungi diri, keluarga dan aset berharga dari ancaman api. “Jangan tunggu musibah datang. Melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebakaran, itu lebih baik,” ucapnya.(Ya)





