Jadi Simbol Persatuan, Ribuan Warga Kalibangka Peringati Maulid Akbar
kacenews.id-CIREBON-Ribuan warga Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan larut dalam lautan doa dan shalawat pada peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad Saw, Kamis (11/9/2025) malam.
Lokasi acara yang biasanya lengang, malam itu berubah menjadi samudra cahaya dan suara kebersamaan, ketika warga dari berbagai penjuru Kalibangka dan sekitarnya berkumpul untuk merayakan kelahiran Rasulullah.
Acara yang digelar dengan penuh khidmat ini diwarnai lantunan hadroh, pembacaan maulid Al-Barzanji, hingga tausiyah penuh makna dari mubalighah Liza Azizah.
Tidak hanya ritual, Maulid Akbar kali ini menjadi momentum kebersamaan yang menyatukan jamaah, pemuda, tokoh masyarakat, hingga pemerintah desa dalam satu semangat, yakni cinta kepada Rasulullah Saw.
Ketua Panitia, Ustaz Zaenudin, menyebut semangat gotong royong warga menjadi kunci sukses terselenggaranya acara besar ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga yang dengan ikhlas bahu membahu demi terselenggaranya Maulid Akbar. Ini bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Zaenudin, penuh haru.
Suasana semakin syahdu ketika KH. Ta’yin, sesepuh Kalibangka, menyampaikan pesan spiritual. Ia menegaskan bahwa setiap tetes keringat, setiap rupiah yang disedekahkan, akan kembali dilipatgandakan oleh Allah SWT.
“Maulid ini bukan sekadar seremonial, tapi bukti cinta kita kepada Rasulullah. Apa yang disedekahkan warga insya Allah diganti dengan kebaikan berlipat ganda,” tutur KH. Ta’yin.
Kuwu Rawaurip, Rochmanur, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut Maulid Akbar sebagai cermin kekompakan warganya yang guyub dalam menjaga tradisi Islam.
“Saya merasa bangga melihat masyarakat begitu kompak dan penuh cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan kebersamaan ini kita semua mendapat syafaat beliau,” ungkapnya.
Maulid Akbar di Rawaurip bukan hanya pesta keagamaan, melainkan juga pesta kebersamaan. Saat ribuan suara bersatu melantunkan selawat, tampak jelas bahwa peringatan maulid ini telah menjadi perekat sosial sekaligus sumber energi spiritual masyarakat desa.(Mail)
