Ragam

Pembangunan Infrastruktur Sangat Ditunggu Masyarakat, Komisi II DPRD Kota Cirebon Berkomitmen Terus Memantau

 

 

 

kacenews.id-CIREBON- Komisi II DPRD Kota Cirebon meninjau langsung progres betonisasi Jalan Ciremai Raya, Kecamatan Harjamukti, yang saat ini sedang dilaksanakan.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah menyampaikan, pembangunan infrastruktur ini menjadi salah satu yang sangat ditunggu masyarakat.

“Proses betonisasi Jalan Ciremai Raya sudah berjalan dengan baik. Kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan progresnya, bahkan sudah berdialog dengan pihak ketiga selaku kontraktor,” kata pria yang akrab disapa Andru tersebut.

Menurutnya, bagian tengah jalan sudah dibetonisasi dan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dalam beberapa hari ke depan. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Namun ia mengimbau agar kendaraan bermuatan berat tidak melewati sisi kanan-kiri jalan untuk mencegah kerusakan akibat pengelupasan aspal.

Andru meyakini pihak ketiga bekerja secara profesional dan Dinas PUTR telah melakukan perencanaan dengan baik. Kemudian ke depan Komisi II DPRD akan terus memantau program infrastruktur lainnya dari Pemerintah Kota Cirebon, seperti perbaikan trotoar, drainase, dan saluran air.

“Betonisasi ini menjadi salah satu jawaban dari pemerintahan Edo-Farida bahwa infrastruktur yang baik akan dirasakan langsung oleh masyarakat,”katanya.

Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon, Totong Rusmawan, mengungkapkan progres betonisasi sudah mencapai sekitar 30 persen. Saat ini, pengerjaan memasuki minggu kedua dengan persiapan pengerjaan lapisan (layer) kedua.

Menurutnya, pengendalian lalu lintas menjadi perhatian utama agar aktivitas masyarakat tidak terlalu terganggu. Namun ia memperingatkan kendaraan bermuatan berat untuk tidak melintasi jalan tersebut.

Pihaknya menargetkan proyek ini selesai pada awal Desember, agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

“Kami sejak awal sudah memasang spanduk larangan, tapi kenyataannya masih banyak yang melanggar,” ujarnya.

Sementara itu, kontraktor proyek Jalan Ciremai Raya, Angga, menyampaikan teknis pengerjaan dilakukan bertahap dimulai dari lajur kiri.

“Besok kami mulai leveling, lalu Jumat malam lanjut ke lantai dasar. Pekerjaan sisi kiri ini akan kami fokuskan lebih dulu,” katanya.

Angga menyebutkan, jalan di bagian tengah sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Namun, pembukaan penuh baru bisa dilakukan setelah tahapan pengecoran dan pengujian selesai.

“Setelah leveling dua hari, dilanjutkan lantai dasar setebal 10 cm, kemudian pengecoran beton mutu FS 45 dengan ketebalan 27 cm. Hasilnya akan diuji setelah 7 hari dan 14 hari, sebelum nantinya dibuka untuk lalu lintas umum,” tuturnya.(Fa)

 

 

Related Articles

Back to top button