Demi Anak Sekolah, Emon dan Keluarga Hidup di Gubuk Sawah
Ditemui Bupati Majalengka, Dijanjikan Rumah Layak Huni
kacenews.id-MAJALENGKA-EMON bersama kedua anak dan ibunya, kini tinggal di sebuah gubuk di tengah sawah Blok Suakwangi, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Itu ia lakukan, agar anaknya bisa lebih dekat ke sekolah. Anaknya kini duduk di bangku SMP.
Sebelumnya, Emon tinggal di Desa Cengal yang jarak rumahnya ke sekolah lumayan jauh, berkilo – kilo meter melintasi dua desa dan kebun karena sekolah terdekat ke Desa Anggrawati.
Rumahnya berkukuran sekitar 3 X 6 m dibangun dari kayu dan bambu dengan dinding kalsibor yang biasa dipergunakan untuk langit-langit ruangan.
“Ngalih ti cengal, eta pan budak sakola beh caket,” ungkap Emon saat ditanya Bupati Majalengka Eman Suherman yang sengaja berkunjung ke gubuknya.
Gubuk yang ditempati empat anggota keluarga ini lantainya masih tanah, adanya hanya satu ruang tidur bersama dapur yang menyatu dengan ruangan lainnya.
Untuk penerangan, kini mengambil dari tetangganya yang lumayan jauh. Untuk sampai ke gubuknya, juga harus menyusuri pematang sawah yang kala hujan cukup licin.
Emon sendiri bekerja serabutan, namun dia ingin menyekolahkan anaknya sehingga rela untuk pindah rumah dan menempati lahan orang lain di tengah sawah sejak 6 bulan lalu, tepatnya menjelang anaknya masuk sekolah.
Bupati Eman Suherman yang berkunjung ke gubuk Emon mengatakan, pihaknya akan memperhatikan warga kurang mampu agar bisa hidup layak dan anak-anaknya bisa sekolah tanpa harus mengeluarkan biaya.
“Kalau jaman dulu tinggal di gubuk sawah seperti ini biasa, saya juga dulu kadang tinggal di sawah dan merasa nyaman, sekarang kondisinya berubah. Tentu semua harus hidup sehat lantainya juga tidak tanah seperti ini, tersedia MCK dan sebagainya,” ungkap Eman yang memberikan bantuan dari Baznas.
Kedepan, pihaknya akan berupaya memperhatikan Emon agar rumahnya lebih layak untuk ditempati, rumah yang lebih baik dan sehat.(Tat)





