CPNS Didominasi dari Luar Daerah, Bupati Majalengka Minta Pemerintah Pusat Lebih Proporsional
kacenews.id-MAJALENGKA-Sebanyak 453 Calon Pegawai Negeri Sipil yang diangkat Pemerintah Kabupaten Majalengka Tahun 2025, ternyata warga Majalengka hanya mengisi seperempatnya saja, selebihnya berasal dari luar Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka Eman Suherman memohon agar Pemertintah Pusat melakukan penempatan pegawai negeri sipil lebih banyak putra daerah agar mereka bisa mengabdi untuk tanah kelahirannya, untuk daerahnya, disamping itu beban hidup CPNS pun akan lebih ringan, karena mereka tinggal di kampung halamannya.
“Sangat disayangkan dari jumlah 453 CPNS yang ditugaskan di Majalengka hanya ¼ ya yang merupakan putra Darah Majalengka , sedangkan tiga perempatnya dari luar majalengka saya berharap ada pemerataan CPNS yang di tugasnya di daerah asalnya, kedepan saya berharap agar putra daerah di tugaskan ke daerah asalnya lebih banyak lagi ,” ungkap Eman usai acara pembekalan pra-Latihan Dasar (Latsar) bagi 453 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2025 di Aula BKPSDM Majalengka ( 10/9/2025).
Belum diketahui secara pasti, kecilnya prosentase jumlah CPNS yang ditugaskan di Kabupaten Majalengka ini apakah akibat warga Majalengka tidak lulus seleksi ketika mendaftarkan diri, ataukah kurangnya kualifikasi pendidikan yang disyaratkan ketika pendaftaran di buka.
Untuk itu menurut Eman, masyarakat Majalengka harus mempersiapkan diri dengan memasuki pendidikan yang peluang kerjanya lebih banyak, dan Perguruan Tinggi diharapkan bisa membuka jurusan – jurusan yang banyak dibuitihkan pasar kerja dengan kualitas lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan Perguruan Tinggi lain .
Dihadapan CPNS yang akan mengikuti pelatihan di Bandung, Bupati Eman Suherman, menekankan bahwa PNS bekerja untuk rakyat .
“ASN bukan hanya bekerja secara administratif, tetapi harus menjadi pelayan masyarakat yang berintegritas, profesional, dan berlandaskan nilai-nilai dasar yang kuat. Bekerja untuk rakyat harus menjadi pedoman dalam setiap tugas, nilai-nilai tersebut harus dijadikan budaya kerja yang melekat sejak awal,” tegas Eman
Menurutnya, para CPNS tersebut akan mengikuti latihan dasar di BKN Provinsi Jawa Barat di Bandung pada pekan mendatang, karenanya semua harus mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi pengetahuan, mentalitas, maupun integritas.
“ASN adalah wajah pemerintah. Kualitas pelayanan publik sangat bergantung pada bagaimana ASN menjalankan tugasnya. Karena itu, integritas dan sikap melayani harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Ikin Asikin dalam laporannya menyampaikan bahwa 453 CPNS akan menjalani Latsar di Bandung , dan merupakan para CPNS yang lulus dalam pormasi tahun 2025 ,dari sekitar 4000 lebih pendaftra CPNS .
Pembekalan pra-Latsar ini diharapkan dapat menjadi bekal awal agar peserta lebih siap menghadapi proses pelatihan serta mampu menyerap materi dengan baik.(Ta)
