Tak Terdampak Kondisi Kantor, DPRD Kabupaten Cirebon Tetap Laksanakan Aktivitas Sesuai Agenda Kerja
kacenews.id-CIREBON- Setelah insiden perusakan kantor DPRD Kabupaten Cirebon oleh sekelompok massa pada Sabtu (30/8/2025), aktivitas lembaga legislatif tetap berlangsung tanpa hambatan berarti. Meski sejumlah ruangan rusak, dijarah, bahkan sempat dibakar, DPRD memilih untuk tidak memindahkan kegiatan kerja.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HR Hasan Basori, mengungkapkan rapat-rapat strategis, termasuk rapat komisi, Badan Anggaran (Banggar), hingga paripurna, tetap berjalan sesuai agenda. Menurutnya, situasi ini justru menjadi momentum bagi DPRD untuk menunjukkan komitmen menjalankan amanah rakyat.
“Kerusakan tidak menyentuh fasilitas utama. Meja dan kursi rapat masih bisa digunakan, hanya perangkat pendukung seperti sound system yang perlu diganti. Karena itu, kami tetap fokus pada pembahasan APBD 2026,” kata Hasan usai rapat pimpinan bersama para ketua fraksi, Rabu (3/9/2025).
Ia menyebutkan, perbaikan dan pembersihan gedung sudah mulai dilakukan, terutama di ruang Komisi I hingga IV. Meski begitu, pihaknya masih menghitung nilai kerugian akibat insiden tersebut, termasuk hilangnya sejumlah dokumen penting.
“Pendataan masih berlangsung, kemungkinan dua hari lagi baru ada angka pasti. Soal kerugian yang disebut mencapai Rp 20 miliar, kami tidak mau berspekulasi. Biarlah hasil final dihitung oleh pihak profesional,” tuturnya.
Menurutnya, di tengah keterbatasan pasca kejadian, DPRD tetap menegaskan prioritas pada tahapan awal pembahasan APBD tahun depan.
“Bulan ini krusial untuk penganggaran. Maka rapat-rapat fraksi dan komisi harus tetap berjalan. Tidak ada alasan untuk berhenti,” katanya.
Langkah DPRD Kabupaten Cirebon yang tetap bekerja di tengah kerusakan ini menjadi sinyal bahwa stabilitas pemerintahan daerah tetap terjaga, meski situasi sempat diguncang aksi massa.(Is)
