Suarakan Delapan Poin, Sejumlah Elemen Masyarakat Gelar Aksi Damai Refleksi Cirebon untuk Indonesia

kacenews.id-CIREBON-Puluhan orang dari berbagai elemen masyarakat berkumpul di Perempatan Lampu Merah Pemuda Kota Cirebon, dalam aksi yang bertajuk “Refleksi Cirebon untuk Indonesia” pada Selasa (2/9/2025) malam.
Aksi tersebut menjadi wadah penyampaian sikap kritis terhadap kondisi bangsa, khususnya terkait demokrasi, perlindungan hak-hak rakyat, dan komunikasi publik.
Para peserta aksi yang terdiri dari aktivis, akademisi, tokoh lintas generasi hingga Forkopimda ini menyampaikan, bangsa yang besar harus berani melakukan koreksi diri.
“Refleksi ini bukan sekadar acara seremonial, tapi suara nurani. Perubahan tidak lahir dari kekuasaan semata, melainkan dari keberanian rakyat untuk bersuara,” tegas Koordinator Aksi, Aang Sodikin.
Menurut Aang, dari aksi tersebut lahir delapan poin refleksi yang disuarakan secara tegas. Yakni menyatakan urut berduka cita atas munculnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi, dari kalangan ojek online, mahasiswa, aparat kepolisian, maupun masyarakat sipil.
Kemudian mengutuk keras tindakan aparat yang menyebabkan hilangnya nyawa warga sipil, karena bertentangan dengan kode etik Polri (Perkap No 7 Tahun 2022).
Lalu mendesak Presiden Prabowo untuk melakukan penyidikan internal terhadap oknum aparat secara transparan serta melakukan reformasi birokrasi secara total.
Selain itu, menuntut pemerintah (eksekutif, legislatif, dan yudikatif) memperbaiki komunikasi politik dalam menyelesaikan krisis yang terjadi.
Selanjutnya mengimbau masyarakat untuk saling menjaga, tidak menjarah, merusak, maupun menyakiti sesame serta menuntut pembebasan seluruh massa aksi yang ditahan tanpa prosedur hukum yang jelas.
Ditambah menolak dengan tegas kenaikan tunjangan DPR.
“Aksi Refleksi Cirebon untuk Indonesia ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya kesadaran baru. Dari Kota Wali, suara rakyat bergema untuk menegaskan pentingnya demokrasi yang sehat, birokrasi yang bersih, serta keberanian melawan ketidakadilan,” tuturnya.
Aksi pun berlangsung khidmat dan damai, hingga akhirnya para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib.(Jak)