Imbas Unjuk Rasa, Sejumlah Fasilitas Umum Milik Pemkab Cirebon Rusak Parah
kacenews.id-CIREBON- Aksi unjuk rasa yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) meninggalkan kerusakan pada sejumlah fasilitas umum milik pemerintah. Selain Alun-alun Pataraksa, juga Taman PKK, rambu-rambu lalu lintas dan lainnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono mengungkapkan, usai demonstrasi yang berujung anarkis ini menyebabkan kerusakan pada taman-taman yang ada dibawah naungan dinasnya.
“Yang jelas Alun-alun Pataraksa yang terlihat besar. Galeri yang rusak parah, kursi taman, lampu taman, tanaman, fasilitas bermain anak-anak yang hilang, dan tembok yang dicorat-coret serta banyak lagi,” kata Dede, Selasa (2/9/2025)
Kemudian di Taman PKK juga sama, gapura rusak dan dicorat-coret, taman hancur dan sebagainya.
Saat ditanya berapa total kerugian, Dede menyebut, hingga saat ini pihaknya masing melakukan inventarisasi besaran kerugian yang dialaminya akibat demo kemarin.
“Masih dihitung. Belum keluar. Sabar ya, nanti juga dipublikasikan untuk kerugiannya,” katanya.
Hal sama disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah melalui Kepala Bidang Prasarana, Sidik Wibowo.Menuritnya, sampai dengan saat ini fasilitas pemerintah yang berada dalam naungan Dinas Perhubungan masih dilakukan penghitungan.
“Masih dalam penghitungan. Petugas kami tengah melakukan inventarisasi mana saja yang rusak,” katanya.
Ia menyebutkan, untuk sementara data yang diperoleh dari petugas meliputi trafic light di depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon rusak sekitar 50 persen. Kemudian rambu-rambu hilang kurang lebih ada 5 buah.
“Barier yang dibakar massa kurang lebih ada enam buah. Papan nama jalan hilang kurang lebih dua buah. Sehingga untuk saat ini total kerugian kurang lebih Rp 36.140.000,” tuturnya.(Junaedi)
