Aksi Massa di Kuningan, MMKKS Pastikan Tak Ada Siswa SMA Ikut Demo
kacenews.id-KUNINGAN-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan menjamin tidak ada siswa SMA yang ikut demo, baik di dalam maupun luar daerah karena sebelum terjadi demo di mana-mana seluruh kepala sekolah sempat dikirim surat himbauan agar siswa SMA tidak ikut demo.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemantau di lapangan yang dilakukan oleh para wakil kepala sekolah (Wakasek) dan tim kesiswaan dari masing-masing sekolah tidak menemukan seorang pun murid SMA ikut demo,” ungkap Ketua MKKS Kabupaten Kuningan, H Moch Chaeri, Senin (1/9/2025).
Dijelaskan H Chaeri, sebab sebelum demo terjadi, MKKS SMA Kabupaten sempat mengeluarkan surat hibauan pencegahan terhadap murid SMA tidak agar ikut demonstransi melalui surat edaran ditujukan langsung pada seluruh kepala SMA yang ada di Kabupaten Kuningan.
Himbauan tersebut dimaksud untuk menjaga stabilitas, kondusifitas serta keselamatan anak didik kita. Dimohon seluruh kepala sekolah menginstruksikan Wakasek Kesiswaan beserta Tim Kesiswaan untuk berjaga di area sekitar DPRD dan Polres Kuningan untuk mencegah anak-anak SMA ikut demo dengan bukti laporan photo di lokasi dari Wakasek Kesiswaan.
“Kami minta para Wakasek apabila ada siswa ikut demi untuk difoto sebagai bukti bahwa siswa SMA ikut demo. Untuk itu, agar guru laki-laki untuk ikut menyisir area yang biasa dijadikan tempat anak sekolah berkumpul atau nongkrong. Hal tersebut upaya pencegahan agar semua guru yang ditugaskan bisa berkoordinasi di grup Whatsapp Wakasek Kesiswaan. Alhamdulillah, berdasarkan laporan serta pengamatan para Wakasek dan Tim Kesiswaan tidak ditemuka ada siswa SMA ikut demo,” ujar H Chaeri.
Untuk itu, pihak MKKS SMA Kab. Kuningan tak luput mengucapkan terima kasih pada Wakasek dan Tim Kesiswaan yang telah melaksanakan tugas di lapangan dengan baik. Sehingga tidak ada murid SMA yang iktu demo di DPRD maupun tempat lain.
Namun demikian, diingatkan pula pada guru dan tenaga kependidikan agar mengawasi medsos siswa jangan sampai terprovokasi oleh ajakan ikut demo. Untuk itu, mohon pada seluruh kepala sekolah untuk terus memantau baik dari grup MKKS dan berkoordinasi dengan guru, tenaga kependidikan, Osis dan MPK sekolah masing-masing.
“Alhamdulillah, berkat kewaspadaan kita bersama serta atas kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan wakil kepala sekolah maupun tim kesiswaan dalam melaksanakan tugasnya, suasana sekolah tetap aman dan kondusip. Selanjutnya seluruh sekolah hendanya tetap meningkatkan kewaspadaan, khususnya untuk mengawasi peserta didik masing-masing,” pungkas H Chaeri.(Sul)
