CirebonRaya

Hindari Amuk Massa, Pria yang Diduga Culik Anak Diamankan Polresta Cirebon

 

 

 

kacenews.id-CIREBON-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon mengamankan S (52 tahun) yang diduga sebagai pelaku penculikan anak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon pada Senin (25/8/2025) malam.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, peristiwa penculikan bermula ketika korban sedang main di depan rumahnya. Sedangkan kedua orang tuanya berada di dalam rumah.

Saat itu, ibu korban mencari keberadaan anaknya yang awalnya sedang main di depan rumah, namun tidak menemukan. Kemudian, memberi tahu suami, lalu melakukan pencarian bersama.

“Mengetahui anaknya tidak ada ada, kedua saksi mencari di sekitar perumahan dan tetap tidak berhasil menemukan korban. Kemudian didapat petunjuk rekaman CCTV bahwa korban dibawa pelaku menggunakan sepeda,” katanya, Selasa (26/8/2025).

Setelah dilihat ada yang mengenali pelaku, kata Sumarni, kedua orang tua korban didampingi beberapa tetangga mendatangi rumah terduga pelaku. Saat berada di rumah terduga pelaku penculikan, ditemukan  korban sehingga kedua orang tua langsung membawanya pulang.

Namun, lanjut Sumarni, ketika tiba di rumahnya, korban mengeluhkan sakit di areal di bawah perutnya sehingga disarankan untuk mengecek kondisinya ke rumah sakit. Mengingat kondisi sudah malam dan korban sudah tertidur sehingga pemeriksaan ke rumah sakit belum dilakukan.

Ia mengungkapkan setelah peristiwa penculikan, warga sekitar korban berbondong-bondong mendatangi rumah terduga pelaku dan berniat menghakimi. Namun, anggota Polresta Cirebon berhasil mengamankan pelaku. Bahkan dalam proses mengamankan pelaku, beberapa petugas terkenal lemparan benda keras oleh warga.

“Menurut keterangan pelaku, awalnya hendak pulang ke rumahnya mendapati korban sedang sendirian di pinggir jalan pantura, dan karena khawatir tertabrak kendaraan dan khawatir main ke sungai, selanjutnya pelaku membawa korban ke kuburan karena akan ziarah ke makam ibunya,” tuturnya.

Setelah dari makam, lanjut Sumarni, korban diajak pulang ke rumah pelaku kemudian dimandikan dan diganti bajunya menggunakan baju cucu pelaku. Bahkan pelaku sempat dibuatkan mi rebus untuk korban.

Kemudian korban juga sempat bermain dengan sejumlah anak-anak di sekitar rumah pelaku, kemudian diajak ke warung untuk meminta tolong kepada pemilik warung agar mengumumkan di Facebook terkait penemuan anak tersebut.

“Akhirnya, pemilik warung mengupload foto korban di Facebook via HP pelaku dengan caption siapa yang anaknya hilang. Tak berapa lama kemudian, orang tua korban datang untuk menjemputnya hingga menyampaikan kronologis kejadian yang sebenarnya,” katanya.

“Namun, semakin lama massa berdatangan ke rumah pelaku dan terdengar ada benda benda seperti batu dilemparkan. Sehingga, anggota kami datang untuk mengamankan pelaku dari amuk massa kemudian dibawa ke Mapolresta Cirebon,” katanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button