Puluhan Siswi SMA Jadi Korban Edit Foto Asusila AI, KCD Pendidikan Jabar: Telah Dilaporkan ke Polisi
kacenews.id-CIREBON-Pelajar SMA negeri di Kota Cirebon diduga melakukan edit puluhan foto siswi menggunakan Artificial Intelegence (AI).
Informasi yang dihimpun, puluhan siswi SMA negeri di Kota Cirebon menjadi korban edit foto bermuatan asusila yang hasilnya diduga dijual melalui media sosial (medsos) oleh terduga pelaku yang uangnya dipergunakan untuk judi online (judol).
Sejumlah siswa dikabarkan mendatangi rumah salah satu terduga pelaku karena kesal dengan perbuatan yang dilakukan para pelaku. Kasusnya, dalam penanganan Polres Cirebon Kota (Ciko). Tiga terduga pelaku yang masing-masing berinisial V, A, dan I didampingi para orangtuanya mendatangi Mapolres Ciko, begitu juga sejumlah korban.
“Sejak semalam para pelaku diamankan di salah satu sekolah. Kita kumpulkan saja bersama orangtuanya untuk pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” ujar Kasat Reskrim Polres Ciko, AKP Fajri Ameli Putra kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Pihak penyidik telah mengamankan 5 handphone yang menjadi barang bukti. Sementara itu Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat (Jabar), Herman menjelaskan, pihak sekolah telah menyampaikan klarifikasi dan penanganannya oleh pihak kepolisian.
“Kita hormati proses hukum. Pemanggilan orang tua pelaku, pemanggilan orang tua korban, serta koordinasi dengan kepolisian dan KPAID. Itu garis besar yang sudah disampaikan sekolah,” jelas Herman saat dimintai keterangannya melalui pesan WhatsApp, Minggu (24/8/2025).
Persoalan yang sebenarnya telah terjadi sejak beberapa bulan lalu, bahkan beberapa korban sempat melaporkannya ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon. Kini, persoalan tersebut kembali mencuat.(Jak)




