CirebonRaya

Diduga Hendak Tawuran Konten, Polsek Kapetakan Amankan Tiga Remaja

kacenews.id-CIREBON-Polsek Kapetakan berhasil
menggagalkan aksi tawuran yang diduga dilakukan untuk konten media sosial (medsos) di Jalan Raya Sunan Gunung Jati, Desa Kapetakan Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (7/3/2025) dini hari.

Polisi berhasil mengamankan tiga remaja geng konten berinisial MRA (15 tahun), WU (16 tahun), dan WS (17 tahun) yang seluruhnya masih berstatus pelajar. Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa satu bilah celurit panjang, satu unit sepeda motor Honda Beat putih tanpa pelat nomor polisi, dan satu unit handphone.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar melalui Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana menjelaskan, awalnya anggotanya sedang melakukan patroli rutin Kamtibmas, lalu melihat adanya sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran.

“Melihat kedatangan kami (Polisi) mereka kabur kocar-kacir,” ujarnya.

Ia menyebut, anggotanya berhasil mengamankan tiga remaja tersebut.

“Dari ketiga remaja itu, remaja berinisial WS saat diperiksa kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit panjang. Mereka lalu kami bawa ke Mapolsek Kapetakan untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut,” sebutnya.

Saat ini lebih lanjut Iptu Rudiana menambahkan, ketiga remaja beserta barang bukti masih diamankan di Polsek Kapetakan guna menjalani proses lebih lanjut.

“Kami masih mendalami motif serta kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam aksi tersebut. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian, dengan menghubungi call center 110 atau WhatsApp Lapor Kapolres Bae 0812-8500-2006 atau Tim Maung Presisi 851 di nomor 0856-110-0202,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya aksi serupa.

“Kami menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari. Jangan sampai terpengaruh tren negatif di medsos yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.(Jak)

Related Articles

Back to top button