CirebonRaya

Ratusan Warga Terjangkit DBD, Pemkab Cirebon Canangkan Gebyar Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk

 

kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon terus melakukan lengkah pencegahan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kini sedang merebak.

Bahkan, Bupati Cirebon, H Imron mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama serentak melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungannya masing-masing.

“Pada hari ini kami dengan Dinas Kesehatan, Ibu Kepala Dinas Kesehatan, mengadakan kegiatan pembasmian serentak nyamuk. Kami ingin di Kabupaten Cirebon ini masyarakatnya sehat, maka kami mengadakan langkah-langkah pembinaan dan bantuan terhadap masyarakat,” kata Imron usai kegiatan Gebyar Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya,  kegiatan PSN ini menjadi bentuk gerakan bersama dalam menanggulangi potensi wabah DBD, terutama saat memasuki musim hujan ke kemarau yang kerap memicu pertumbuhan populasi nyamuk aedes aegypti.

Bahkan dalam kegiatan di Desa Kertasari ini juga menyasar rumah-rumah warga. Tim kesehatan bersama kader desa melakukan inspeksi ke penampungan air warga untuk memastikan bebas dari jentik nyamuk.

“Karena sekarang sudah mulai musim kemarau, nyamuk akan mulai banyak. Maka kami menggerakkan para kader untuk memberikan penyuluhan dan arahan kepada masyarakat agar hidup sehat. Kami juga memantau langsung ke rumah warga, tadi kami lihat ada air bersih yang harus dijaga supaya tidak menjadi sarang nyamuk,” tuturnya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon sebagai upaya mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.

Pasalnya pemerintah daerah (Pemda) berkomitmen untuk terus memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat agar semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Sekarang statusnya waspada KLB, jadi ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah. Kami ingin masyarakat paham masalah kesehatan dan kebersihan, sehingga penyakit-penyakit akibat nyamuk tidak lagi muncul,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengampaikan, kegiatan PSN ini dilakukan di semua puskesmas di wilayahnya.

“Tetapi bukan berhenti di hari ini, ke depan berkolaborasi dengan pihak kecamatan desa untuk selalu melakukan PSN,” katanya.

Ia mengungkapkan sesuai dengan data terdapat 812 warga yang terjangkit kasus DBD. Sehingga dengan banyaknya kasus tersebut Kabupaten Cirebon waspada DBD.

“Total ada 812 kasus, yang meninggal ada dua orang, yang paling banyak kasusnya di wilayah kerja Puskesmas Karangsari Kecamatan Weru,” katanya.

Melihat kejadian tersebut, lanjut Eni, pemerintah daerah konsen untuk menemukan cara pencegahan merebaknya wabah DBD.

“Makanya tadi Pak Bupati konsen ke situ supaya ada penurunan kasus DBD. Selain launching serentak PSN, Pak Bupati juga memberikan pohon jodia untuk mengusir nyamuk, memberikan abate dan ikan untuk memakan jentik,” katanya.(Junaedi)

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button