Ayumajakuning

Quinsha Pimpin PBSS Pencak Silat Klub Bersatu

kacenews.id-KUNINGAN-Pemandangan sedih terjadi pada penutupan pengukuhan sekaligus pelantikan kepengurusan Perguruan Silat Perguruan Baroedak Silat Sekolah (PS PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu Cabang Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kuningan yang membawahi belasan satuan latihan (Satlat) di GOR Desa Kramatmulya Kecamatan Kramatmulya.

Dengan suara serak dan beberapa kali terhenti, Ketua PS PBSS Pencak Silat Klub Bersatu Cabang SMAN 3 Kuningan Periode 2024-2025, Susi Anti Yani mengaku tidak terasa sudah setahun dirinya memimpin organisasi beladiri pencak silat yang asli lahir di Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat tersebut.
Selama kemimpinannya, ada duka, ada suka dan juga ada kebanggaan. Banyak prestasi yang berhasil diraih sekaligus beberapa kali menjadi juara umum pada even-even kejuaraan terbuka pencak silat skala kabupaten, provinsi dan juga nasional.

Namun hal itu bukan hasil jerih payahnya sendiri melainkan kebersamaan dan kekompakan tim. Termasuk atas dukungan para pelatih, pengurus satlat, para atlet dan unsur lainnya.
Semoga di periode mendatang, PS PBSS Pencak Silat Klub Bersatu dengan kekuatan para anggota dan atlet dari seluruh satlat bisa kembali mengibarkan panji-panji kemenangan, panji-panji kekompakan, panji-panji kebersamaan, panji-panji persatuan sesauai Moto: Salam Satu Komando atau Satu Perintah dari Guru Besar PBSS Kuningan.

“Saya serahkan panji PBSS Pencak Silat Klub Bersatu Cabang SMANTIKA ke Saudari Quinsha selaku ketua terpilih yang baru. Semoga organisasi yang kita cintai bersama ini terus berkibar di kancah persilatan sekaligus pula mampu mencetak pesilat berkarakter dengan 11 Ajaran Guru Besar PBSS Kuningan,” tuturnya, Senin (11/8/2025).

Ketua PS PBSS Pencak Silat Klub Bersatu Cabang SMANTIKA, Quinsha Revelita Irwandi Puteri siap menerima tongkat estapet kepemimpinan. Namun dalam menjalankan roda organisasi tersebut, ia tidak bisa sendirian melainkan perlu kerja sama tim dengan jajaran pengurus inti dan juga pengurus-pengurus satlat.

Meski telah selesai dan lulus menjalankan amanah selaku ketua sebelumnya, diharapkan Susi Anti Yani bersama dengan rengrengan senior dan para pelatih serta pengurus PS PBSS Kuningan dapat terus membantu sekaligus membimbing.

Jika ada kebijakan yang sekiranya tidak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), kiranya dapat diingatkan.

“Meski memiliki banyak satlat tapi PBSS Kuningan adalah satu, satu komando dalam nuansa silaturahmi. PBSS bisa kembali berjaya apabila semua unsur terus saling bahu membahu memajukannya. Maka, saya selaku ketua yang baru, mohon bimbingan dan arahannya dari semuanya demi perjalanan organisasi satu tahun ke depan,” tuturnya.(Ya)

Back to top button