CirebonRaya

Kasus Stunting Turun di Kabupaten Cirebon, Masyarakat Diajak Selalu Terapkan Pola Hidup Sehat

 

 

kacenews.id-CIREBON-Kasus stunting di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan signifikan. Hal itu disampaikan Bupati Cirebon, H Imron saat melakukan evaluasi kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Senin (11/8/2025).

Menurut Imron, pihaknya mengparesiasi kepada para jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan instansi terkait yang sudah bekerja keras dalam penanganan stunting. Pasalnya Kabupaten Cirebon pada 2023  mengalami kenaikan angka stunting 22,9 persen.

“Alhamdullilah ada penurunan stunting di angka 18 persen yang kemarin masih di angka 22,9 persen, ini merupakan kabar gembira,” katanya.

Ia meminta kepada Dinkes untuk tetap memberikan pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat agar stunting bisa turun lagi.

Selain stunting, bupati menyebutkan ada beberapa penyakit yang harus mendapatkan perhatian secara serius dari pemerintah.

“Masih ada DBD dan TB yang masih mengintai masyarakat Kabupaten Cirebon. Jadi saya (bupati,red) meminta kepada puskesmas harus bisa bergerak untuk membina, melayani dan membimbing masyarakat tentang masalah kesehatan. Sehingga puskesmas bukan hanya mengobati orang sakit, tapi memberikan arahan dan bimbingan agar masyarakat hidup sehat,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni mengakui pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak. Sehingga angka stunting di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan.

“Untuk stunting, 2023 itu 22,9 persen, baru Kamis minggu kemarin turun di 18 persen,” katanya.

Namun, kata Eni, dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan hasil penimbangan balita di 60 puskesmas pada Februari ke Agustus, dari 13.080 balita terungkap ada 8,5 persen kasus stunting di Kabupaten Cirebon.

“Jadi ada 8,5 persen angka stunting yang rill atau nyata. Itu berkat kerja sama semua pihak,” ucapnya.(Junaedi)

 

Related Articles

Back to top button