Ayumajakuning

Bendera One Piece Meresahkan, Dandim 0617/Majalengka Siap Merazia dan Para Pelaku Bakal Diamankan

kacenews.id-MAJAKENGKA-Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu lakukan pelarangan pengibaran bendera One Piece dan jika ditemukan adanya pengibaran bendera tersebut akan segera diturunkan secara paksa untuk diamankan.

Menurut Dandim Fahmi Guruh Rahayu, Jumat (8/8/2025), pengibaran One Piece dianggap tidak beretika terlebih di bulan Agustus di hari Ulang Tahun RI yang harusnya berkibar adalah bendera negara untuk menunjukan rasa nasionalisme dan rasa tanggungjawab terhadap keutuhan negara.

“Secara etika dan estetika tidak baik, terlebih jika dikaitkan dengan rasa nasionalisme,” ungkap Fahmi Guruh Rahayu.

Fahmi bahkan memgaitkannya dengan Undang – undang TNI No 3 tahun 2025, selaku anggota TNI wajibn menjaga kedaulatan negara, menjaga reputasi Indonesia serta menjaga keutuhan Negara Indonesia

“Pengibaran bendara one piece itu kalau menurut kami itu tidak sesuai, tidak beretika dan kurang beradab apabila dikibarkan di wilayah Kabupaten Majalengka, atau dimanapun di Indonesia,” katanya.

Untuk mengantisipasi adanya pengibaran bendera tersebut, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada Masyarakat dan generasi muda, dan dihimbau jika masyarakat akan menyampaikan aspirasi, atau mengkritisi kebijakan pemerintah seyogyanya dilakukan dengan cara yang santun.

“Kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda untuk tidak terbawa arus negatif karena kami anggap mengibarkan bendera one piece adalah perbuatan negatif bukan masuk pada kebebasan berekpresi ,” ungkapnya.

Namun Dandim bersyukur karena hingga saat ini di Majalengka tidak ada berkibar bendera one piece. Dan jika ditemukan pihaknya akan bersikap tegas untuk menurunkannya dan mengamankan bendera tersebut.

“Jika ditemukan bendera one piece di Majalengka kita akan kami turunkan akan kami amankan sesuaikan dengan instruksi dari KMKP berikan Bapak Budi Gunawan bahwa bendera one piece itu agar diturunkan ,” katanya.(Tat)

Related Articles

Back to top button