Pelatihan Furnitur DBHCHT Situsari, Jalan Pintas Menuju Kemandirian Finansial

kacenews.id-KUNINGAN-Tingginya angka pengangguran menjadi tantangan serius yang terus diupayakan solusinya oleh berbagai pihak. Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan adalah melalui program Pelatihan Tenaga Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Desa Situsari Kecamatan Darma.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen mengatakan, fokus utama pelatihan adalah pada keterampilan perakitan atau furnitur yang diikuti oleh 16 peserta dari Desa Situsari dan sekitarnya serta masyarakat Kecamatan Darma.
Inisiatif itu sebuah investasi jangka panjang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Pelatihan keterampilan khususnya di bidang yang memiliki permintaan pasar merupakan kunci untuk mengatasi masalah pengangguran.
Tujuan utama dilaksanakan pelatihan furnitur DBHCHT di Desa Situsari untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian masyarakat agar siap bersaing di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri. Dari pelatihan tersebut, ada beberapa sasaran strategis yang ingin dicapai.
Yakni, menciptakan SDM yang terampil, disiplin, dan beretos kerja tinggi, siap mengisi kebutuhan industri atau berwirausaha. Lalu, menumbuhkembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan dengan adanya tenaga-tenaga ahli baru di bidang furnitur.
Serta secara signifikan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan kemandirian ekonomi.
Lebih lanjut ia menyebutkan, pembangunan di bidang ketenagakerjaan adalah pilar penting dalam upaya penyediaan SDM yang berkualitas.
Melalui program-program yang didukung oleh DBHCHT, pemerintah berupaya meningkatkan harkat dan martabat individu serta menguatkan kemampuan dan kepercayaan diri mereka.
Dengan menguasai keterampilan spesifik seperti perakitan furnitur, peserta pelatihan dapat meningkatkan nilai tambah diri mereka dan memperluas kesempatan kerja yang tersedia.
Sementara itu, mengenai masih tingginya tingkat pengangguran, seringkali disebabkan oleh kurangnya kompetensi khusus yang dimiliki pencari kerja sehingga pelatihan keterampilan menjadi solusi vitalnya.
Karena tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang lebih mandiri dan kompeten.
“Peningkatan kualitas dan produktivitas melalui pelatihan sekarang inilah salah satu upaya solusinya,” ujarnya ketika membuka secara resmi kegiatan pelatihan, Selasa, (5/8/2025).
Ia berharap agar seluruh peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan berharga tersebut secara optimal. Sikap dinamis dan proaktif dalam menyerap materi dan praktik sangat ditekankan karena sedang berproses dalam aktivitas pemberdayaan diri menuju terbentuknya kualitas SDM yang mampu mandiri dengan kualitas keterampilan lebih memadai.
“Melalui Pelatihan Keterampilan Furnitur DBHCHT di Situsari, diharapkan akan tercipta lebih banyak lapangan kerja baru. Dan para pencari kerja dapat terserap ke sektor industri atau bahkan memulai usaha mandiri,” tuturnya.
Sementara itu, hadir juga pada pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, Kepala Bagian Ekonomi & SDA Setda, Tatiek Ratna Mustika, Camat Darma, Rangga Apriatna, Kapolsek Darma, IPTU Farikin, Danramil Darma, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), Yanto Sugiarto, Kepala Desa Situsari, Endin, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Toto Susanto serta sejumlah unsur lainnya.(Yan)